Tak Hanya Bumi, Planet Mars Juga Pernah Dilanda Tsunami
- Pixabay
BANDUNG– Planet Mars pernah disapu tsunami seperti peristiwa kosmik yang pernah terjadi di Bumi yang mengakhiri zaman dinosaurus. Megatsunami Mars itu kemungkinan telah mencapai ketinggian lebih dari 80 lantai.
Meskipun saat ini permukaan Mars dingin dan kering, banyak bukti menunjukkan bahwa air yang setara dengan lautan pernah menutupi Planet Merah miliaran tahun yang lalu.
Penelitian sebelumnya menemukan tanda-tanda bahwa dua serangan meteor mungkin memicu sepasang megatsunami sekitar 3,4 miliar tahun yang lalu. Tsunami yang lebih tua menggenangi sekitar 309.000 mil persegi, sedangkan yang lebih baru menenggelamkan wilayah seluas sekitar 386.000 mil persegi.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan megatsunami yang lebih muda terjadi di Kawah Lomonosov merupakan lubang selebar 75 mil (120 km) di tanah di dataran es Arktik Mars.
Ukurannya yang besar menunjukkan dampak kosmik yang menggali lubang itu sendiri, mirip dengan skala asteroid selebar 6 mil (10 km) yang menghantam kota Chicxulub di Meksiko 66 juta tahun yang lalu, memicu kepunahan massal yang membunuh 75 persen spesies Bumi, termasuk semua dinosaurus kecuali burung.
Sekarang studi baru menemukan apa yang mungkin menjadi titik asal megatsunami yang lebih tua, mempengaruhi Kawah Pohl selebar 69 mil (111 km), menurut situs Space.
Para ilmuwan memusatkan perhatian pada lokasi pendaratan Viking 1 NASA , pesawat ruang angkasa pertama yang berhasil beroperasi di permukaan Mars. Viking 1 mendarat pada tahun 1976 di Chryse Planitia, dataran melingkar mulus di wilayah khatulistiwa utara Mars.
Penyelidikan dilakukan di dekat Maja Valles, titik terjadinya banjir bencana kuno. Tanpa diduga, alih-alih menemukan jenis fitur terkait banjir yang diharapkan para ilmuwan dari situs tersebut, mereka menemukan dataran yang dipenuhi bebatuan.
Para peneliti berpikir batu-batu ini mungkin puing-puing dari megatsunami, gelombang raksasa yang membawa batu hancur dari lokasi dampak kosmik.(dra)