TikTok Tindak Tegas Konten Ngemis Online
- Pixabay / nikuga
BANDUNG – Tren TikTok 'ngemis online' tengah menuai kritik pedas. Pasalnya, mereka rela berendam di air, bahkan lumpur demi mendapatkan gift. Fenomena ini juga dianggap sebagai eksploitasi manusia.
Atas aksi yang mengganggu ini, TikTok Indonesia mengatakan bahwa mereka prihatin atas konten tersebut. Keamanan dan keselamatan komunitas adalah prioritas utama perusahaan.
"Sehubungan fenomena tersebut, kami sangat prihatin atas konten tersebut. TikTok tidak menyarankan anggota komunitas kami untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat membahayakan mereka," kata mereka, dalam keterangan resminya, Kamis, 19 Januari 2023.
Perusahaan teknologi asal China ini juga mendorong anggota komunitas untuk turut berpartisipasi dalam menjaga platform sebagai tempat yang aman dan ramah bagi semua orang.
Anak usaha ByteDance Technology tersebut juga menjelaskan apabila pengguna menemukan konten yang dianggap tidak pantas, maka mereka dapat melaporkan konten tersebut melalui fitur keamanan TikTok yang tersedia di dalam aplikasi.
Caranya dengan menekan lama konten siaran langsung di TikTok LIVE, klik 'Laporkan', lalu pilih alasan yang relevan. Dari video (termasuk akun dan sesi livestreaming) yang dilaporkan, konten yang diduga melanggar Panduan Komunitas TikTok akan dievaluasi lebih lanjut untuk dihapus.
"Kami terus berupaya untuk menjaga agar TikTok menjadi tempat yang aman dan ramah bagi semua orang melalui kebijakan, sistem, serta edukasi dari Panduan Komunitas TikTok," ujar TikTok Indonesia.