Superkomputer Ini Ramal Bumi Punah pada Tahun 2100

Ilustrasi bumi tanpa oksigen
Sumber :
  • Wonderful Engineering

BANDUNG – Sebuah prediksi yang dibuat oleh superkomputer Eropa telah menempatkan Bumi pada lintasan waktunya yang akan mengalami peristiwa kepunahan massal pada tahun 2100, jika keadaan Bumi terus memburuk.

Permainan Apik Timnas Indonesia U-23 Jadi Sorotan Media Eropa, Sebut Sebagai "Tim Pengacau"

Menggunakan pemodelan yang akurat secara ilmiah, superkomputer diberi data untuk mensimulasikan peristiwa berbagai Bumi sintetis yang dipenuhi dengan spesies flora dan fauna virtual yang menampung lebih dari 15.000 jaring makanan. 

Sistem tersebut kemudian diminta untuk memprediksi nasib spesies tersebut mengingat dampak perubahan iklim dan dampak aktivitas saat ini terhadap lingkungan, menurut situs Mashable SE Asia, Rabu, 25 Januari 2023.

5 Pemain Bintang Sepakbola Muslim Eropa Taat Beragama, Ada yang Hafal Alquran

Dalam kesimpulan yang menakutkan, hasil menunjukkan bahwa 10 persen dari semua tumbuhan dan hewan dapat musnah pada tahun 2050, dengan persentase meningkat menjadi 27 persen pada tahun 2100.

Banyak sekali spesies yang akan punah dan itu pantas disebut sebagai peristiwa 'kepunahan massal keenam' planet kita. Tim menjelaskan bagaimana faktor 'kepunahan bersama' juga dipertimbangkan.

Dihadiri Mantan Pemain Liverpool, Akademi Persib Putri Jajal 3 Klub Eropa di Singapura

Kepunahan bersama didefinisikan sebagai spesies yang akan punah ketika spesies lain yang menjadi tempat bergantungnya untuk bertahan hidup musnah, dan penulis studi Profesor Corey Bradshaw dari Universitas Flinders di Adelaide, Australia mengatakan bahwa kita harus memikirkannya dalam hal kehilangan spesies predator, mangsa alami untuk perubahan iklim.

"Hilangnya mangsa adalah 'kepunahan primer' karena langsung menyerah pada gangguan. Tapi tanpa makan, predatornya juga akan punah yang jadi kepunahan bersama," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title