Merinding, Rumah Guntur Soekarnoputra Pernah Disatroni Alien
- Pixabay
BANDUNG – Beberapa waktu lalu, Guntur Soekarnoputra sempat menyita perhatian publik dan jauh dari dunia politik di Indonesia, melainkan hal yang berhubungan dengan UFO alias objek terbang aneh. Menurut putra pertama Presiden Soekarno itu, alien mendatangi rumahnya pada suatu malam di tahun 80-an.
"Sekitar tahun 80an. Kejadian di sebelah rumah Ibu Fatmawati yang waktu itu ditempati oleh Guruh, adik saya. Kebetulan Guruh itu kan memimpin kelompok muda-mudi Swara Mahardika. Nah waktu itu Swara Mahardika di rumah sebelah, itu kebetulan sedang penghuninya ke luar negeri apa gimana," kata Guntur dikutip dari akun TikTok @eben_extraterrestrial, Rabu, 25 Januari 2023.
Lantaran rumah tersebut kosong, akhirnya Guruh dan Swara Mahardika menjadikan rumah tersebut sebagai tempat latihan. Guntur mengatakan bahwa cerita tersebut bersumber dari sang adik, Guruh, yang kala itu berada di rumah tersebut.
Mohammad Guntur Soekarnoputra
- Istimewa
"Jadi kira-kira magrib mereka masih ada yang nongkrong-nongkrong di situ, minum -minum es cendol dan segala macam. Tiba-tiba pembantu (Sumadi) yang membersihkan tempat latihan itu, di pagar belakangnya itu dia melihat kok ada kayak manusia mau lompat pagar, di atas pagar gitu," lanjutnya.
"Dia berpikir, wah ini ada maling mau masuk. Kemudian dia mencoba mendekati lalu begitu dekat nggak tahu gimana, ini ceritanya, dia terus jadi bengong. Nggak bisa apa-apa, ya bengong aja gitu. Sedangkan anak-anak Mahardika yang masih ada di luar pada satu saat itu melihat ada katakanlah UFO atau Piring Terbang," lanjutnya.
Lebih mengerikan lagi, UFO tersebut terbang dari belakang rumah menuju arah Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kala itu, sekitar empat orang anggota Swara Mahardika yang mengejar UFO tersebut menuju GBK. Hingga di stadion, UFO tersebut melayang tepat di atas stadion.
Namun sayang, mereka yang mengejar ke Gelora Bung Karno tidak bisa masuk ke dalam lantaran kawasan tersebut dikunci. Mereka hanya bisa melihat dari kejauhan sampai akhirnya piring terbang itu kembali ke luar angkasa.
"Nah nggak berapa lama UFO itu melesat ke angkasa lalu hilang. Nah kemudian Guruh mendengar hal itu lalu nelpon ke Pak Salatun, besoknya dari LAPAN datang timnya untuk nyelidiki. Ternyata betul itu di pagar belakang pohon pisang itu angus. Kemudian si pembantu itu namanya Sumadi, itu masih bengong-bengong," pungkasnya.
Sumadi mengatakan bahwa makhluk asing tersebut tingginya sekitar 1,20 meter sampai 1,50 meter. Dia memakai celana panjang berwarna putih, sedang bagian atas tubuh dan bagian kepalanya ditutupi seperti mantel berwarna hitam.
