Layanan Next Big Thing di Indonesia Perlu Disempurnakan
- Istimewa
BANDUNG – Sejumlah next big thing services di Indonesia saat ini adalah bagian tuntutan zaman yang harus digarap, namun harus terus dioptimalkan ke depannya.
Layanan bisnis yang telah eksis dan hendak menjemput masa depan itu, antara lain diberikan PT Telkom. Metaverse melalui Metanesia, Internet of Thing (Antares Telkom dan Logee), Big Data (BigBox), Machine Learning (Netmonk), dan banyak lagi.
Dicky Wizanajani, Senior Consultant di Lembaga Riset Telematika Sharing Vision, mengatakan, Indonesia tak bisa terus menjadi sasaran empuk pasar layanan teknologi dan digital, sehingga perlu merintis layanan sendiri agar tak jadi tamu di negeri sendiri.
"Dalam dunia IT, akan selalu ada hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan untuk dicoba, kalau lagi hit maka bisa untung besar. Namun sebaliknya bila takut gagal tidak mencoba menjajaki inovasi-inovasi tersebut, kita akan terus jadi tamu di negeri sendiri,” katanya dalam keterangan pers, Selasa, 31 Januari 2023.
Sebagai agen pembangunan, BUMN seperti Telkom memiliki keniscayaan menggarap next big thing tadi. Akan tetapi, sebagai entitas bisnis, tentu tak sekedar mengikuti tren namun harus diolah sebaik mungkin agar jadi pilihan utama konsumen yang nantinya memberikan profit.
"Ini adalah inovasi-inovasi terbaru yang harus disambut walau untuk generasi Z sekalipun, banyak yang belum terbayang model bisnisnya. Menjadi ujung tombak transformasi digital Indonesia harus dilakukan agar Indonesia tidak ketinggalan gerbong," ungkapnya.
Metanesia sendiri akan membahas potensi bisnis tersebut pada Selasa (31/3) malam dengan menghadirkan pembicara seperti Andrew Tarigan (Senior Product Manager Metanesia) dan Payoma Kusuma (Product Manager Metanesia) di Town Hall Metanesia di Main Hall NFT Galeri Metanesia.