Hati-hati, Ada Obat Tetes Mata dari India Bisa Picu Kebutaan hingga Kematian

Ilustrasi mata
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Obat tetes mata yang dijual bebas yang diproduksi di India dikaitkan erat dengan infeksi bakteri di sejumlah negara. Bahkan, sebagian besar pasien yang terinfeksi mengalami kehilangan penglihatan permanen, rawat inap, dan juga kematian

Buya Yahya Komentari Soal Kematian Stevie Agnecya yang Diduga Kena Santet

Dikutip laman The Healthsite, Jumat 3 Februari 2023, sesuai laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang-orang disarankan untuk tidak menggunakan obat tetes mata tersebut. Setidaknya 55 orang dari 12 negara bagian di Amerika Serikat telah diidentifikasi dengan Pseudomonas aeruginosa. Jenis bakteri ini resisten terhadap sebagian besar antibiotik.

Belum terbukti apakah infeksi disebabkan oleh merek obat tetes mata tertentu atau tidak, tetapi menurut laporan, orang yang telah menggunakannya sejauh ini telah mengalami sakit parah.

Temukan Banyak Jarum di Tubuh Selebgram Stevie Agnecya, Paranormal Dayak: Kena Sihir!

Sejauh ini, satu orang meninggal setelah terinfeksi dan tiga orang mengalami kehilangan penglihatan permanen. Setidaknya 11 orang mengalami infeksi mata, 3 di antaranya mengalami kehilangan penglihatan permanen pada satu mata.

Efek sampingnya sangat parah dan serius. Oleh karena itu, CDC merekomendasikan dokter dan pasien untuk segera menghentikan penggunaan Air Mata Buatan EzriCare sampai investigasi epidemiologis dan analisis laboratorium selesai. Juga, para ahli telah meminta untuk segera menghentikan penjualan obat tetes mata ini.

Kematian Stevie Agnecya Diduga Kena Santet, Nyai Dewi Rantian Benarkan Fakta Ini

"Kasus-kasus sejauh ini telah ditemukan di California, Colorado, Connecticut, Florida, New Jersey, New Mexico, New York, Nevada, Texas, Utah, dan Washington," tulis laporan tersebut.

Efek Samping Yang Dialami Pasien Setelah Menggunakan Obat Tetes Mata asal India

Halaman Selanjutnya
img_title