Kenali Ciri-ciri Diabetes pada Anak
- Pixabay
VIVA Bandung – Diabetes masih menjadi salah satu isu kesehatan yang meningkat 70 kali lipat di tahun 2023 sejak tahun 2010, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Diabetes terjadi akibat dari peningkatan kadar gula dalam darah dan diabetes pada anak mempunyai ciri yang tidak jauh berbeda dengan yang dialami oleh orang dewasa.
"Diabetes pada anak memang hampir mirip dengan orang dewasa. Anak itu akan jadi sering minum, gampang haus, sering lapar dan jika makan banyak, anak sulit naik berat badannya, karena asupan gula tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh," ujar Health Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Dewi Virdianti P., dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk.
Ciri lain yang dapat terlihat dari anak ketika mengalami diabetes adalah anak terlihat lemas, karena makanan yang dimakan tidak dapat terbentuk menjadi energi. Hal ini menyebabkan seolah-olah anak dengan diabetes mudah mengalami tantrum atau seperti mengalami gangguan, di saat bersamaan anak tidak dapat menjelaskan gejala-gejala yang membuat tubuhnya tidak nyaman.
Diabetes mempunyai dua jenis tipe. Tipe 1 sering dialami oleh anak-anak, disebut sebagai Juvenile Diabetes. Kemudian memasuki pubertas, jika pola hidup tidak sehat, bisa terjadi diabetes tipe 2.
"Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada anak usia di bawah 10 tahun. Penyebabnya, karena kerusakan sel pankreas yang menghasilkan hormon insulin, yang kita tahu bahwa insulin itu untuk mengatur gula. Memasuki usia 12 tahun, masa-masa pubertas, jika pola hidup tidak sehat, maka akan terjadi diabetes tipe 2, yang terjadi karena adanya resistensi insulin. Insulinnya ada, tapi tidak dapat bekerja dengan baik sehingga terjadilah peningkatan kadar gula dalam darah dan terjadilah diabetes," ungkap dr. Virdianti.
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika anak yang mengalami diabetes tipe 1 adalah mengontrol gula darah dengan memberikan insulin sesuai anjuran dokter. Namun tidak hanya itu, peran orang tua juga penting dalam memotivasi anak pada proses pengobatan, terutama menjaga pola makan anak.