Asal Usul Lebaran Ketupat Seminggu Usai Idul Fitri 

Ilustrasi Ketupat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA BandungLebaran Ketupat merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya, terutama di Jawa dan Sumatra. Tradisi ini dilakukan pada minggu kedua setelah Hari Raya Idul Fitri.

Rangkuman Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dari Klub Serie A hingga Premier League

Asal usul dari tradisi Lebaran Ketupat ini sebenarnya tidak jelas dan masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Namun, ada beberapa versi yang sering diceritakan mengenai asal-usulnya.

Versi pertama mengatakan bahwa Lebaran Ketupat berasal dari tradisi berziarah ke makam leluhur. Ketupat dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberkahan, sehingga dijadikan sebagai hidangan khas yang dibawa dalam perjalanan menuju makam. Kemudian, hidangan tersebut disantap bersama-sama dengan keluarga dan sanak saudara setelah selesai berziarah.

Gak Nyangka! Begini Kisah di Balik Mualafnya Dokter Tirta, Karena Sang Ayah?

Versi kedua mengatakan bahwa Lebaran Ketupat berasal dari tradisi memperingati hari kemenangan Islam. Pada awalnya, ketupat disajikan sebagai hidangan dalam perayaan kemenangan umat Islam setelah berperang melawan musuh di masa lalu. Karena ketupat bisa bertahan lama dan mudah dibawa dalam perjalanan, maka menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan hidangan perayaan.

Meskipun tidak jelas asal usulnya, namun Lebaran Ketupat menjadi tradisi yang sangat melekat di masyarakat Indonesia. Biasanya, masyarakat Indonesia merayakan Lebaran Ketupat dengan berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan tetangga sambil menikmati hidangan ketupat dan makanan khas lainnya.

Tradisi Puasa Setengah Hari Bagi Anak anak, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Ilustrasi Makanan Khas Lebaran Ketupat

Photo :
  • VIVA.co.id

Selain itu, pada tradisi Lebaran Ketupat juga biasanya dilakukan berbagai kegiatan seperti saling bermaafan, berkunjung ke rumah-rumah tetangga, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Lebaran Ketupat juga dianggap sebagai momen untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kebersamaan antar sesama.

Selain di Indonesia, tradisi Lebaran Ketupat juga dilakukan di beberapa negara lain seperti Malaysia, Brunei, Singapura, dan Thailand. Di negara-negara tersebut, ketupat biasanya dijadikan sebagai hidangan khas dalam perayaan Idul Fitri atau Hari Raya Aidilfitri.

Meskipun asal usul Lebaran Ketupat masih menjadi perdebatan, namun tradisi ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang sangat penting di Indonesia. Tradisi Lebaran Ketupat tidak hanya menjadi sebuah perayaan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan emosional dan sosial antar sesama manusia.