Ini Dia 5 Sejarah dan Manfaat Bagikan Freebies Saat Konser

Ilustrasi Tips Menonton Konser
Sumber :
  • VIVA Group

Viva Bandung – Sejarah freebies saat konser memiliki akar yang cukup panjang dan telah menjadi bagian integral dari pengalaman konser sejak lama. Membagikan freebies juga ternyata memiliki manfaatnya.

Ludahi Penonton Konser Bruno Mars di Singapura, Selebgram Una Dembler Dihujat Netizen Indonesia

Penasaran apa sejarah dan manfaatnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Sejarah Freebies Saat Konser

Ghisca Debora Aritonang, Penipu Tiket Konser Coldplay, Akhirnya Divonis 3 Tahun Penjara

sebagai bentuk apresiasi telah ada sejak industri musik mulai berkembang pada abad ke-20. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah freebies saat konser:

1. Pada tahun 1960-an, selama masa kejayaan The Beatles, mereka menjadi salah satu band pertama yang aktif memberikan freebies kepada penggemar mereka. Mereka sering memberikan stiker, poster, dan kartu pos gratis dengan gambar dan tanda tangan mereka sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan penggemar. Ini menjadi tren yang cepat menyebar di antara band-band dan musisi pada saat itu.

NOAH Persembahkan Lagu Spesial untuk Iriana Jokowi di Konser Terakhir

2. Selama dekade 1970-an, freebies saat konser semakin beragam. Salah satu contohnya adalah piringan hitam promosi yang diberikan kepada penggemar di konser. Piringan hitam ini berisi rekaman langsung atau lagu-lagu bonus yang tidak tersedia di album utama. Piringan hitam promosi ini menjadi barang koleksi yang langka dan bernilai tinggi bagi para penggemar.

3. Pada tahun 1980-an, industri merchandise mulai berkembang pesat. Banyak band dan artis mulai menjual merchandise resmi seperti kaos, topi, pin, gelang, dan barang-barang lainnya di konser mereka. Namun, mereka juga tetap memberikan freebies kecil kepada penggemar sebagai hadiah tambahan atau kejutan. Beberapa contohnya adalah stiker, kunci, atau gantungan kunci yang sering diberikan kepada penggemar yang beruntung.

Halaman Selanjutnya
img_title