Awas Ketipu! Kenali 6 Tips Menghindari Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Ilustrasi Doa Agar Pekerjaan Berkah
Sumber :
  • VIVA Group

Viva Bandung – Dalam mencari pekerjaan, sangat penting bagi kita untuk berhati-hati agar tidak jatuh ke dalam perangkap penipuan berkedok lowongan kerja.

Masjid dan Gereja Terdalam di Dunia! Berada di 1.760 Meter Bawah Tanah, Ternyata Ada di Indonesia

Saat ini, dengan kemajuan teknologi dan perkembangan internet, penipuan semacam itu semakin umum terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa tips yang dapat membantu kita menghindari penipuan berkedok lowongan kerja. Berikut ulasan lengkapnya. Yuk simak!

1. Teliti Sumber Informasi

Heboh! Detik-detik Kantor Baru Baim Wong Ambruk, Semua Orang Bergegas Keluar

Sebelum mengirimkan aplikasi kerja, pastikan Kamu menggali informasi tentang perusahaan atau perekrut yang mengiklankan lowongan tersebut. Telusuri situs web resmi perusahaan, periksa profil media sosial mereka, dan baca ulasan dari karyawan atau mantan karyawan.

Jika informasi yang Anda temukan mencurigakan atau tidak konsisten, pertimbangkan untuk tidak melanjutkan proses tersebut.

Pembunuh Pegawai MRT Ngaku Bernama Rasul, Pakai Atribut Muslim Biar Disangka Orang Baik

2. Waspada terhadap Bayaran di Muka

Jika Kamu diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat untuk mengikuti proses seleksi atau mendapatkan pekerjaan, waspadalah. Banyak penipu menggunakan alasan ini untuk mengelabui calon korban.

Sebagian besar perusahaan yang sah tidak akan meminta bayaran di muka dari pelamar kerja.

3. Periksa Alamat Email dan Nomor Telepon

Pastikan alamat email yang digunakan oleh perusahaan atau perekrut tersebut memiliki domain resmi yang terkait dengan perusahaan yang mereka klaim. Selain itu, verifikasi nomor telepon yang tercantum dengan mencarinya secara online. Jika ada ketidaksesuaian atau ketidakjelasan, waspadailah.

4. Berhati-hatilah dengan Tawaran Terlalu Baik

Jika tawaran pekerjaan terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar itu adalah penipuan. Penipu sering menggunakan janji gaji tinggi, promosi cepat, atau manfaat luar biasa untuk menarik perhatian calon korban.

Pastikan Kamu melakukan penelitian tentang gaji dan manfaat yang wajar untuk posisi yang Anda lamar.

5. Pertimbangkan Wawancara Tatap Muka

Saat mungkin, berupayalah untuk mengatur wawancara tatap muka dengan perusahaan atau perekrut sebelum menerima pekerjaan. Ini akan membantu Kamu memastikan keberadaan perusahaan tersebut dan melihat langsung bagaimana lingkungan kerja dan operasional mereka.

Jika perusahaan menolak untuk melakukan wawancara tatap muka atau hanya mengandalkan komunikasi online, pertimbangkan kembali keabsahan tawaran tersebut.

6. Jangan Berbagi Informasi Pribadi yang Sensitif

Hindari memberikan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor kartu kredit, nomor asuransi sosial, atau detail rekening bank kepada pihak yang tidak dapat dipercaya.