Heboh Diisukan Betah Menjanda, Ini Profil Lengkap Desy Ratnasari
- Instagram @desyratnasariterdepan
BANDUNG - Artis sekaligus politisi senior Desy Ratnasari kini kembali heboh diperbincangkan publik. Kabar terbarunya, mengenai status Desy Ratnasari masih ingin menjadi janda, pasalnya status janda itu telah disandangnya selama bertahun-tahun. Kabar lain juga beredar, bahwa Desy Ratnasari sudah dua kali gagal menikah.
Untuk mengenal lebih dalam sosok Desy Ratnasari berikut ini profil lengkapnya untuk anda. Hj. Desy Ratnasari, S.Psi., M.Si., M.Psi. yang lahir 12 Desember 1973 adalah seorang model, pembawa acara, pemeran, penyanyi dan politikus Indonesia. Ia memulai kariernya dari dunia modeling dengan meraih juara kedua pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1988.
Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang pemeran film dan penyanyi. Salah satu lagunya yang sangat populer di masyarakat berjudul "Tenda Biru", yang terdapat di album ketiganya dengan judul yang sama.
Desy Ratnasari beberapa kali bermain dalam film layar lebar, di antaranya saat beradu peran dengan Paramitha Rusady di film Blok M (1990) dan dengan Nike Ardilla di film Olga dan Sepatu Roda (1992).
Karir di dunia politik saat ini, Desy Ratnasari menjabat sebagai anggota dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Amanat Nasional dan telah menjabat selama dua periode sejak 1 Oktober 2014.
Kehidupan Pribadi Desy Ratnasari pernah diisukan menjalin hubungan dengan mantan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief. Menepis isu tersebut ia menikah dengan teman masa sekolahnya, Ir. Trenady Pramudya, tanggal 20 Februari 1999 di masjid Al Mutaqien, Sukabumi. Pernikahan tersebut tak bertahan lama. Tahun 2000 Desy membuat heboh dengan gugatan cerainya.
Satu tahun setelah bercerai dari seorang pegawai kantoran biasa, 19 Agustus 2001 Desy menikahi seorang pengusaha kaya bernama Sammy Hamzah.
Pernikahan keduannya ini pun berakhir dengan perceraian pada tanggal 16 Maret 2004. Dari hasil pernikahan keduanya, Desy dikarunia seorang anak, Nasywa Nathania Hamzah yang lahir 21 Juli 2002.
Desy Ratnasari juga pernah menjalin hubungan dengan Irwan Danny Musri, seorang pengusaha jam mewah.
Karir Desy Ratnasari diawali kariernya saat berusia 14 tahun mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul dan keluar sebagai juara 2 termasuk mengungguli temannya yang juga menjadi artis papan atas, Bella Saphira.
Setelah itu kariernya berkembang dan melesat bak meteor. Desy mulai main film dan sinetron.
Film dan sinetron yang dibintanginya banyak menyedot perhatian penonton, di antaranya Olga dan Sepatu Roda bersama Nike Ardilla dan Mandra, Blok M bersama Paramitha Rusady, Pesta bersama Ari Wibowo, Si Kabayan Mencari Jodoh sebagai Nyi Iteung bersama Didi Petet, serta film Joshua oh Joshua bersama aktor cilik Joshua Suherman dan Anjasmara.
Sinetron lepas Bukan Perempuan Biasa mengantarkan Desy meraih penghargaan Piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Sinetron Indonesia 1997, pada sinetron ini Desy beradu akting dengan Christine Hakim dan Donny Damara.
Desy Ratnasari membuktikan dirinya sebagai ratu sinetron dengan selalu menjadi pemeran utama sinetron yang dibintanginya pada tahun 90-an.
Pada tahun 1997 ia meraih penghargaan tertinggi Bintang Televisi Terbaik Panasonic Awards dan kembali meraihnya pada tahun 1999 dimana pemenang didasarkan pada hasil polling pemirsa semua chanel televisi Indonesia.
Padahal era 90 an merupakan era keemasan sinetron Indonesia dimana sinetron-sinetron berkualitas muncul disertai kelahiran bintang-bintang papan atas yang hijrah dari perfilman seperti Paramitha Russady dan Ayu Azhari yang menjadi 3 ratu sinetron pada masa itu.
Pada tahun 2007, Desy bermain dalam film Kun Fayakuun garapan Ustadz Yusuf Mansyur. Sinetron Desy yang terkenal diantaranya Jendela Rumah Kita, Saat Memberi Saat Menerima, Cinta, Melati, Takdir, Anakku Terlahir Kembali, dan Malin Kundang. Desy mampu memadukan popularitas dan kualitas yang jarang ditemukan dalam dunia hiburan Indonesia yang sangat cepat berganti-ganti trend.
Terjun kedunia musik
Selain seni peran, Desy juga merambah ke seni olah vokal. Lagunya yang terkenal adalah Tenda Biru , yang mengantarkannya meraih penghargaan Platinum Incetec dari Malaysia dan menjadi best seller album Indonesia 1997 sedangkan soundtrackTakdir merupakan lagunya yang memicu kontroversial karena liriknya.
Jadi pembawa acara
Desy Ratnasary juga aktif menjadi pembawa acara diantaranya memandu Selamat Pagi di Trans 7. Bersama Charles Bonar Sirait, dia memandu Acara variety Show Gebyar BCA selama beberapa tahun.
Karir di dunia pendidikan
Desy juga berkarir sebagai dosen Fakultas Psikologi di Universitas Atmajaya Jakarta dan tengah melanjutkan program Doktoral Psikologi di Universitas Indonesia. Desy Ratnasari diketahui meraih gelar lulusan terbaik S2 Psikologi Atmajaya dengan predikat Cumlaude.
Pada pada tahun 2009, dia berperan sebagai juri di "Akhirnya Datang Juga" bersama Parto dan Olga Syahputra di Trans TV. Pada tahun 2017 Dessy beberapa kali menjadi juri di acara Mikrofon Pelunas Hutang dan mengisi beberapa acara televisi.
Pada era 1990-an, artis yang selalu bermain protagonis, ini bertahta sebagai artis papan atas nomor 1(satu) dan termahal yang menguasai jagat hiburan Indonesia melalui penampilannya dalam berbagai peran layar kaca yang menyedot perhatian publik dan berating tinggi.
Hal itu terbukti dengan selalu masuknya nama Desy Ratnasari dalam berbagai penghargaan di tanah air indonesia. Desy juga menjadi artis pertama Indonesia yang dibuat cap tangannya untuk disimpan di Planet Hollywood Jakarta.
Hingga saat ini Desy Ratnasary masih merupakan salah satu artis papan atas dan terpopuler di Indonesia sejak awal tahun 1990-an dan masih eksis di tengah gempuran bintang-bintang baru dan berwajah Indo. Desy Ratnasari dianggap merupakan ikon kecantikan wajah Indonesia asli. (irv)