Ustadz Adi Hidayat Perbolehkan Umat Islam Ziarah Kubur, Asal Hindari Hal Ini
- CNN Indonesia
Namun, UAH menyarankan untuk tidak melakukan beberapa hal yang dilarang, seperti meratapi kuburan.
Bukan tanpa sebab, kata UAH, jika hal itu terus dilakukan maka kebiasaan tidak baik itu akan menjadi sebuah tradisi.
UAH kemudian menjelaskan pada zaman Nabi Muhammad ada beberpa orang yang menyawa jasa menangis di kuburan.
"Jasa menyewa orang nangis,” ungkap UAH.
“Jadi jika Anda dikenal dengan orang buruk, ah sewa jasa orang nangis, rombongan. Untuk nangis saja, meratap, ada itu di zaman jahiliyah. Biasanya budaya itu muncul dari kebiasaan, kebiasaan itu akan menjadi tradisi,” jelasnya.
Berkaca pada sejarah, Rasulullah sempat melarang umat islam untuk berziarah kubur untuk sementara waktu karena iman sahabat saat itu masih lemah.
Namun, seiring berjalannya waktu, kata UAH, iman umat Islam semakin kuat, sehingga praktik ziarah kubur kemudian diperbolehkan.