Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing Kurban? Ini Kata Dokter dan Batasan Amannya
- Pixabay
VIVA Bandung – Idul Adha identik dengan berbagai hidangan lezat berbahan dasar daging kambing. Sate kambing, sop kambing, tongseng, dan olahan lainnya menggoda selera para penikmatnya.
Lebih dari sekadar kelezatan, daging kambing kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, omega-3, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, folat, selenium, dan vitamin B yang dibutuhkan tubuh.
Namun, amankah ibu hamil menyantap hidangan kambing? Jawabannya, YA. Ibu hamil boleh mengonsumsi daging kambing, tetapi dengan beberapa catatan penting:
1. Pilih Daging Kambing Tanpa Lemak
Ibu hamil disarankan untuk memilih daging kambing tanpa lemak dan hindari menambahkan lemak atau minyak tambahan saat memasak.
Hal ini untuk mencegah asupan lemak berlebihan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
2. Pastikan Daging Matang Sempurna
Pastikan daging kambing diolah hingga matang sempurna. Hindari daging yang masih berwarna merah muda karena berisiko tinggi mengandung bakteri berbahaya.
Bakteri tersebut seperti salmonella yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, infeksi, atau keracunan makanan pada ibu hamil.
3. Perhatikan Batasan Konsumsi
Konsumsi daging merah yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah 2-3 porsi atau sekitar 75-100 gram per hari.
4. Jaga Kebersihan
Mencuci tangan, peralatan, dan permukaan dapur secara menyeluruh setelah mengolah daging mentah sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Pisahkan daging mentah dari makanan siap saji dan gunakan pisau dan talenan khusus untuk daging mentah.
Dengan mengikuti panduan di atas, ibu hamil dapat menikmati hidangan daging kambing Idul Adha dengan aman dan tanpa rasa khawatir. Selamat berpesta!