Punya Diabetes? Tenang, Menu Sarapan Ini Aman dan Bikin Kenyang Tahan Lama

Ilustrasi Sarapan Pagi
Sumber :
  • Pixabay

Bandung, VIVA Sarapan adalah kunci untuk memulai hari dengan baik. Dengan sarapan yang tepat, kita akan merasa lebih berenergi dan fokus dalam menjalani aktivitas

Amazfit T-Rex Ultra Menjadi Raja Aksi dengan Lebih dari 160 Mode Olahraga?

Sayangnya, banyak orang sering melewatkan sarapan atau memilih makanan yang kurang sehat, sehingga malah membuat tubuh lemas dan gula darah naik drastis.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk sarapan dan apa saja yang harus kita makan? Menurut Prof. dr. Hans Tandra, seorang ahli endokrinologi, sarapan sangat penting untuk memicu metabolisme tubuh yang telah melambat selama kita tidur. 

Ayo Olahraga Sekarang dan Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Tiga Aplikasi Ini

"Pagi hari namanya breakfast, itu break your fast. Jadi Anda sudah semalaman tidak makan, sudah semalaman kosong perutnya. Metabolisme sudah dalam keadaan lamban, sekarang sarapan itu penting untuk memacu supaya metabolisme mulai jalan," kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok.

Camilan Sehat

Photo :
  • viva.co.id
3 Aplikasi Olahraga Penghasil Saldo DANA Gratis, Pakai di Pagi Hari Bisa Cuan Rp100 Ribu

Waktu terbaik untuk sarapan adalah sebelum jam 7 pagi, dengan jarak sekitar 5-6 jam dari makan malam sebelumnya. 

"Ingat makan malam kalau bisa tutup di jam 7 malam, supaya metabolisme kita istirahat. Lalu jarak antara dua kali makan itu metabolisme berjalan kira-kira 5, 6 jam. Kalau kita maju 6 jam berarti siang tutup jam 1 siang. Bantu maju lagi jam 6 berarti pagi-pagi rata-rata tutupnya jam 7 pagi," kata dia.

"Dalam buku-buku early in the morning, dont skip your breakfast. Makan big breakfast, makan besar karena perlu tenaga besar," ujar dia. 

Selain waktu, menu sarapan juga perlu diperhatikan. Jangan hanya makan dalam porsi besar, tetapi pastikan makanan yang kita konsumsi bergizi seimbang. 

Prioritaskan sayur-sayuran, kemudian protein rendah lemak seperti ayam, tahu, tempe, atau telur, dan terakhir karbohidrat. 

"Tapi ingat pula karena kita kerjanya cuma tidak banyak banting tulang jadi harus ada sejumlah serat sayur dulu kemudian protein rendah lemak kasih ayam atau tahu, tempe, telur kemudian karbo bagian terakhir," ujarnya. 

Ilustrasi olahraga.

Photo :
  • pinterest

Setelah sarapan, luangkan waktu sekitar satu jam untuk berolahraga agar tubuh lebih sehat dan bugar.  

"Dengan demikian Anda tidak akan menjadi kelebihan gula, lemak, kenyang dan berkualitas. Ditambah satu jam kemudian olahraga, kenyang, berkualitas," sambungnya.