Nokia Dukung Perkembangan Perangkat Zero-Energi untuk Keberlanjutan

Zero-energy devices
Sumber :
  • nokia.com

Bandung, VIVAPerangkat tanpa energi atau zero-energy devices menawarkan solusi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan Internet of Things (IoT) yang semakin berkembang pesat.

Game Seru Penghasil Uang lewat Saldo Dana Tanpa Top Up

Teknologi ini memanfaatkan energi ambien dari berbagai sumber seperti getaran mesin cuci atau bahkan panas tubuh manusia. Hal ini memungkinkan perangkat beroperasi tanpa memerlukan perawatan rutin atau penggantian baterai yang mahal dan tidak ramah lingkungan.

Nokia sebagai salah satu pelopor dalam teknologi komunikasi telah mengidentifikasi potensi besar dari perangkat tanpa energi ini. Mereka menargetkan agar teknologi pemanenan energi dapat diintegrasikan ke dalam jaringan seluler untuk mendukung penyebaran IoT secara masif. Penelitian intensif sedang dilakukan agar teknologi ini dapat diimplementasikan dalam era 5G-Advanced dan semakin disempurnakan pada era 6G mendatang.

Tips Prompting AI agar Hasil Lebih Akurat Sesuai Keinginan

Implementasi perangkat tanpa energi membuka peluang baru dalam berbagai sektor. Dalam bidang logistik misalnya perangkat ini dapat digunakan untuk pelacakan inventaris otomatis di gudang. Di dunia medis perangkat tanpa energi berpotensi revolusioner dalam manajemen instrumen medis. Bahkan untuk penggunaan sehari-hari teknologi ini dapat diaplikasikan di bandara pusat perbelanjaan hingga rumah pintar.

Meskipun menjanjikan tantangan dalam pengembangan teknologi ini masih cukup besar. Diperlukan teknik akses transmisi penentuan posisi dan manajemen sumber daya radio yang sesuai. Selain itu identifikasi spektrum dan topologi untuk berbagai skenario serta penerapan protokol keamanan dengan kompleksitas rendah juga menjadi fokus penelitian.

Aplikasi Chillar Penyedia Micro Job Penghasil Saldo Dana Untuk Siapa Saja

Nokia Bell Labs telah memulai langkah konkret dengan membangun testbed nirkabel perangkat khusus serta algoritma pemrosesan mutakhir. Penelitian mereka berfokus pada pengembangan protokol akses metode lokalisasi dan arsitektur jaringan yang memungkinkan cakupan area luas untuk perangkat tanpa daya.