OPPO Sumbang 1.000 Tablet untuk Dorong Pendidikan Digital di Afrika dan Asia
VIVABandung – Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-20 OPPO mengambil langkah konkret untuk mendukung pendidikan di negara berkembang. Produsen smartphone global ini menyumbangkan 1.000 tablet OPPO untuk mendukung perkembangan pendidikan generasi muda di Afrika dan Asia. Inisiatif ini merupakan bagian dari kemitraan strategis OPPO dengan UNESCO.
OPPO memastikan perangkat tersebut dilengkapi dengan program pelatihan budaya yang dikembangkan dalam inisiatif 'Youth Coding Initiative'. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara UNESCO dan CODEMAO sebuah brand edukasi pemrograman anak-anak terkemuka.
Tujuan utama inisiatif ini adalah mempromosikan penggunaan teknologi yang inklusif dan aman. Hal ini dilakukan untuk memajukan pendidikan yang setara di Afrika dan Asia. Selain itu program ini juga bertujuan membantu melestarikan warisan budaya lokal melalui pembelajaran digital yang interaktif dan menarik.
Firmin E. Matoko Assistant Director-General untuk Priority Africa and External Relations UNESCO menyambut baik langkah OPPO ini. Ia menyatakan "Dedikasi OPPO dalam memajukan inovasi dan pendidikan bagi generasi muda sangat dihargai. Saya yakin bahwa siswa dan guru di Afrika dan Asia akan mendapatkan manfaat lebih besar dari kemitraan baru dengan OPPO sesuai dengan visi dan kebutuhan UNESCO."
Kemitraan ini akan diluncurkan secara resmi setelah menyelesaikan prosedur tinjauan UNESCO yang relevan. Inisiatif OPPO ini juga mendapat dukungan kuat dari Komisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok untuk UNESCO. Hal ini menunjukkan bahwa upaya OPPO tidak hanya didukung oleh organisasi internasional tetapi juga oleh pemerintah setempat.
Donasi tablet ini merupakan langkah nyata OPPO dalam mewujudkan visinya "Teknologi untuk Manusia Kebaikan untuk Dunia". Dengan menyediakan akses terhadap teknologi dan pendidikan digital OPPO berharap dapat membuka pintu kesempatan bagi generasi muda di negara berkembang.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan digital dan memberdayakan para siswa untuk mengeksplorasi dunia serta terhubung dengan berbagai budaya melalui teknologi.
