Daftar 5 Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia
- pixabay
Bandung – Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, memiliki tiga syarat yang dibahas sebelum proklamasi. Hal ini menjadi syarat terakhir sebagai pengakuan dari negara lainnya, dan menjadi yang terpenting untuk negara.
Melansir dari Viva.co.id, seperti yang diketahui, dalam buku berjudul ‘Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional’ ditulis Huala Adolf dijelaskan, negara baru bisa dikatakan sah sebagai negara maka harus memenuhi empat syarat di antaranya, mempunyai populasi tetap, mempunyai daerah teritorial, mempunyai struktur pemerintahan yang berdaulat dan mendapat pengakuan dari negara lain.
Berikut ini, sejumlah negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia di masa awal.
1. Mesir
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi
- ANTARA
Mesir menjadi salah satu negara yang mendukung dan mengakui akan kemerdekaan Indonesia. Hal ini pun terdapat dalam buku berjudul Indonesia, Islam, and Democracy yang ditulis Azyumardi Azra.
Negera Mesir memberikan pengakuan kepada Indonesia atas kemerdekaan pada 22 Maret 1948. Ketika Perdana Menteri mesir menandatangani kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
2. Palestina
Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ishtaye
- Photo/IC
Syekh Muhammad Amin Al Husaini, menjadi mufti besar Palestina yang menyampaikan ucapan selamat atas Indonesia dalam radio Berlin, Jerman pada 6 Sepetember 1944.
Dalam pengakuannya memberikan dukungan terhadap Indonesi, karena pada tahun tersebut Indonesia masih dalam genggaman Jepang.
Namun, negara ini masih berada di bawah pemerintahan Britania Raya pada tahun 1944. Palestina juga merupakan negara pertama yang mengakui akan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia, namun peran Palestina menjadi penting karena sudah memacu dan turut memberikan semangat pahlawan bangsa untuk terus melawan penjajah.
3. Suriah
Presiden Suriah, Bashar al-Assad
- Middle East Eye
Suriah mengakui akan kedaulatan bangsa Indoensia dan turun andil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia soal Agresi Militer Belanda dalam Sidang PBB 1947.
Setelah Agresi Militer Belanda kini dihentikan lewat perundingan damai, dan sejak hubungan bilateral antara Suriah dan Indonesia terjalin baik. Kini, konflik Suriah pecah pada tahun 2011 silam, dengan adanya hubungan antara kedua negara yang mendukung dalam forum internasional.
4. Yaman
Juru bicara Militer Yaman,Brigjen Yahya Saree
- VIVA Militer
Yaman pun sebagai negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 3 Mei 1948, sampai saat ini hubungan antara Yaman dan Indonesia memiliki hubungan yang berlangsung baik berupa hubungan di antaranya, politik, ekonomi, sampai sosial budaya.
5. Arab Saudi
Raja Salman bin Abdulaziz
- VIVA Militer
Adanya kesamaan agama, kini Arab Saudi mengakui kemerdekaan Indonesia pada 18 November 1946. Hubungan bilateral antara bertahan sampai saat ini. Dibuktikan Arab Saudi yang mulai menjalin hubungan kepada Indonesia pada 1 Mei 1950 dan kunjungan Raja Salman tahun 2017 silam, Indonesia dan Arab Saudi masih bekerja sama dalam bidang ketenagakerjaan dan haji.
