Waspada! Asap Roko Sebabkan Janin Lahir Sumbing hingga Gangguan Saraf

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Memiliki anak dan keturunan yang sehat tentu menjadi dambaan banyak pasangan sehingga kelak dapat membanggakan kedua orang tua. Meski tak dimungkiri, kecacatan saat lahir pada bayi pun kerap terjadi oleh berbagai faktor risiko, termasuk bahaya asap rokok.

Presiden Jokowi Tanda Tangani Aturan Baru Soal BPJS, Begini Isinya

Mengutip VIVA, Jumat, 19 Agustus 2022, Dokter Kandungan, dr. Putri Addina SpOG menjelaskan bahwa kondisi janin ditentukan oleh faktor yang beragam. Pertama, kesehatan dan kondisi ibu sangat berkaitan dengan kondisi janin saat lahir kelak.

"Ibu harus sehat. Jangan ada masalah kesehatan lain, seperti preeklamsi, kegemukan juga, harus intervensi dulu karena berpengaruh pada janin nanti," tuturnya.

Terungkap! Motif Epy Kusnandar Terjerumus Penyalahgunaan Narkoba

Ilustrasi bayi

Photo :
  • Pixabay

Riwayat kesehatan ibu juga berperan besar seperti mengidap diabetes, hipertensi, hingga penyakit kronis lainnya. Ada pun, lingkungan yang baik turut membantu kesehatan bayi saat lahir. Bila lingkungan ibu cenderung kurang bersih dan menjadi perokok pasif, apalagi perokok aktif, bukan tak mungkin memicu gangguan atau kelainan kongenital.

5 Rahasia Menyusui Lancar, ASI Berlimpah Tanpa Panik untuk Ibu Muda Menyusui

"Rokok sendiri ada asapnya. Bahayanya dari asap rokoknya. Rokok mengandung beribu senyawa kimia berbahaya. Rokok juga menyebabkan kanker. Tapi juga dampaknya ke ibu hamil dan janin," tutur Putri.

Zat berbahaya di dalam rokok mulai dari nikotin, formaldehid, arsen hingga karbon monoksida. Putri menjelaskan bahwa salah satu bahaya karbon monoksida jika dihirup ibu hamil bisa mengikat oksigen. Tentu, selain ibu yang kekurangan oksigen, maka janin pun tak mendapat kadar oksigen yang dibutuhkan.

Halaman Selanjutnya
img_title