Kenaikan Kasus HIV/AIDS Terjadi di 5 Kota Besar Jawa Barat

HIV/AIDS
Sumber :
  • Pinterest

Ilustrasi Penderita HIV/AIDS

Photo :
  • Humas Bandung
Irish Bella Kembali Bekerja Usai Vakum dan Cerai dari Ammar Zoni, Mengaku Kaget dan Kelelahan

Yana Suryana dari Jabar Quick Response (JQR) mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendampingan kepada ODHA terutama pada kelompok rentan ekonomi.

"Kita juga memikirkan agar mereka tetap mendapatkan akses pendidikan, akses terhadap obat atau ARV dan lainnya," ujar Yana Suryana.

Fakta Baru, Aktor Epy Kusnandar Terciduk Narkoba di Warung Miliknya

Seperti saat pandemi COVID-19, JQR membantu ODHA agar tetap memiliki akses terhadap pengobatan ARV. Dengan akses terhadap pelayanan kesehatan yang lebih cepat, maka kontinuitas pengobatan ARV tetap berjalan di tengah keterbatasan akses akibat COVID-19. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar Ryan Bayusantika Ristandi menyebutkan, data Dinkes Jabar selama 2021, tercatat penambahan HIV positif sebanyak 5.444 orang, dan 4.165 orang kini rutin menjalani pengobatan. Pada semester pertama 2022 (Januari-Juni), tercatat penambahan kasus sebanyak 3.744 orang, dan 2.850 orang telah menjalani pengobatan rutin.

Detik-detik Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Terciduk Konsumsi Ganja

Adapun di tahun 2021, lima besar wilayah di Jabar tercatat yang mengalami penambahan kasus HIV positif, yakni Kota Bandung (869), Kabupaten Bogor (429), Bekasi (390), Kota Bogor (388) dan Kabupaten Indramayu (353).  Sedangkan dari Januari-Juni 2022, lima besarnya adalah Kota Bandung (410), Kabupaten Bogor (365), Kota Bekasi (365), Kabupaten Indramayu (252) dan Kabupaten Bekasi (217). (bdg)