Penis Terbesar Ditemukan di Spanyol, Ukurannya 46 Cm

Ilustrasi penis
Sumber :
  • Doc Unplash

Bandung – Sebuah patung penis yang terbuat dari batu, baru-baru ini ditemukan di sebuah situs Romawi kuno di Spanyol yang berukuran sekitar 18 inchi (46 sentimeter), berpotensi menjadikannya ukiran penis Romawi terbesar yang pernah ditemukan.

Hasil Pertandingan Kanada Vs Spanyol di FIBA World Cup 2023 Indonesia Arena

Alat kelamin yang dipahat mungkin telah diukir dan ditampilkan untuk menangkal nasib buruk, menurut para ahli, melansir dari situs Science Alert, Jumat, 9 September 2022.

Para arkeolog menemukan poros pahatan panjang di El Higueron, sebuah situs di dekat kota Nueva Carteya di wilayah Cordoba, Spanyol. Museum Sejarah Nueva Carteya, yang memimpin penggalian situs tersebut, membagikan temuan itu dalam sebuah postingan Facebook pada 19 Agustus.

Kanada Berhasil Susul Latvia di Perempat Final FIBA World Cup Setelah Libas Spanyol

El Higueron berasal dari abad ke-4 Sebelum Masehi (SM) dan awalnya merupakan pemukiman Iberia sebelum diambil alih dan dibangun oleh Romawi, yang menaklukkan wilayah tersebut pada 206 SM.

Para peneliti menduga bahwa karya seni penis yang menarik itu diukir pada batu yang pernah dipajang di dasar menara, yang dibangun oleh orang Romawi.

Spanyol Kalah Lawan Kanada di FIBA World Cup 2023

 

Arkeolog temukan ukiran penis jumbo di permukiman Romawi.

Photo :
  • Nueva Carteya

 

Phalli atau penis adalah simbol penting dalam budaya Romawi kuno. Itu sering digunakan untuk menangkal nasib buruk atau untuk membantu meningkatkan kejantanan. Akibatnya, ukiran kelamin itu banyak ditemukan di situs Romawi kuno.

Namun, penis yang baru ditemukan ini telah membuat para peneliti mengangkat alis karena ukurannya yang di atas rata-rata.

"Ini luar biasa besar. Kami sedang meneliti apakah salah satu dari dimensi serupa telah ditemukan sebelumnya," kata Andres Roldan Diaz, seorang arkeolog di Universitas Extremadura di Spanyol dan Direktur Museum Sejarah Nueva Carteya.

Simbol tersebut diyakini penting bagi orang Romawi karena kemampuan mereka untuk menangkal Mata Jahat, perwujudan kuno dari nasib buruk yang sering digambarkan sebagai mata besar yang tidak berkedip.

Akibatnya, bentuk penis sering diukir pada eksterior bangunan dan di sekitar jendela serta pintu, bahkan muncul sebagai motif desain di tempat-tempat pertemuan umum.(dra)