Deretan Negara Asia Pasifik Incaran Hacker, Ada Indonesia

Ilustrasi hacker
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Perusahaan keamanan siber global membayangkan jawaban atas pertanyaan 'bagaimana-jika' di dunia dengan teknologi yang berkembang. Apakah ketidakhadiran keamanan siber sama artinya dengan dunia yang lebih aman?

Pj Gubernur Jawa Barat Dilantik Jadi Staf Ahli Komunikasi Politik Sekretariat Negara

Seperti diketahui, belakangan ini marak terjadi kasus serangan siber, termasuk pembobolan data. Padahal, di dunia ini ada yang namanya keamanan siber, namun tetap saja kejahatan ini terjadi.

Nah, perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky memberikan gambaran. Dalam laporannya, Kaspersky menyebut bahwa dunia tanpa keamanan siber kemungkinan akan terjadi distopia digital atau kekacauan di ranah digital. Bukannya malah lebih baik, justru akan menjadi mimpi buruk.

10 Negara Paling Religius di Dunia, Posisi Indonesia di Luar Dugaan

Direktur Global Research & Analysis Team Kaspersky untuk Asia Pasifik, Vitaly Kamluk, mengungkapkan bahwa hidup di dunia tanpa keamanan siber bukanlah pilihan tepat.

Menurutnya, menghapus entitas pertahanan dunia maya membuka pintu lebar bagi para pelaku kejahatan siber untuk mengeksploitasi data pengguna, mulai dari informasi keuangan, catatan kesehatan, rencana perjalanan, pengeluaran, dan masih banyak lagi.

Cek Saldo Anda! Sri Mulyani Salurkan Anggaran Rp13,4 Triliun untuk THR ASN, TNI/Polri dan Pensiunan

Lalu, akan ada kemungkinan pembelian palsu, dengan setiap orang dapat mengklaim identitas seseorang untuk membeli dan bahkan mentransfer uang.

Tanpa kontrol akses, pemungutan suara dan survei elektronik dapat dicurangi untuk kepentingan pihak tertentu. Tidak ada yang akan memiliki akun pribadi online karena tidak akan ada yang bersifat personal.

Halaman Selanjutnya
img_title