Virus HIV Bisa Menyebar Lewat Gigtan Nyamuk? Begini Kata Ahli
- Pixabay
Lebih lanjut Profesor Zubairi menjelaskan, memang benar gigitan nyamuk bisa menularkan berbagai penyakit seperti demam berdarah atau malaria. Namun tidak dengan HIV maupun Aids.
"Virus HIV di tubuh nyamuk itu nggak tenang, rentan, dan tidak bisa hidup alias akan mati dengan cepat," lanjut Prof Zubairi.
"Termasuk berbagi alat makan, mandi, gigitan nyamuk, batuk, bersin, keringat, itu semua tidak dapat menularkan HIV," jelasnya.
Diketahui, HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Melansir WebMD, Orang yang terkena HIV tidak bisa sembuh. Tapi, dengan minum obat anti-retro viral (ARV) setiap hari seumur hidup, infeksi HIV bisa dikendalikan. Setelah rutin minum obat HIV, jumlah HIV di dalam tubuh bisa ditekan. Apabila pengidap HIV juga menjalani gaya hidup sehat, tidak menutup kemungkinan mereka bisa berumur panjang. Tak hanya itu, dengan rutin minum obat ARV, penderita juga bisa meminimalkan penularan HIV kepada orang lain.(dra)