Studi: Minum Teh Terbukti Bisa Kurangi Risiko Penyakit Mematikan
- Pixabay
BANDUNG – Penyakit kardiovaskular mengacu pada berbagai kondisi yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah. Empat jenis utama adalah penyakit jantung koroner, stroke, penyakit arteri perifer dan penyakit aorta
Penyakit ini sering dikaitkan dengan memiliki terlalu banyak zat lemak di arteri yang menumpuk dan dapat menyebabkan pembekuan darah.
Oleh karena itu, dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, ada beberapa kondisi yang harus dihindari atau dikendalikan, demikian dilansir dari laman Express.
Ini termasuk memiliki kolesterol tinggi, diabetes dan tekanan darah tinggi. Kelebihan berat badan, makan tidak sehat, merokok dan tidak cukup berolahraga juga merupakan faktor risiko.
Tetapi sesuatu yang sederhana seperti apa yang kita minum juga dapat memiliki efek yang menguntungkan. Analisis terbaru dari berbagai penelitian medis oleh Tea Advisory Panel (TAP) menemukan bahwa kandungan polifenol teh yang kaya benar-benar sangat baik untuk jantung Anda.
Berbicara atas nama TAP, ahli diet Dokter Carrie Ruxton menjelaskan dalam sebuah tinjauan besar, yang menggabungkan 13 analisis kohort dan cross-sectional, 30 studi laboratorium dan 13 uji klinis, konsumsi teh secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Laboratorium dan uji klinis mendukung efek perlindungan teh dan senyawa bioaktifnya terhadap masalah jantung. Ini dikonfirmasi oleh sebuah studi baru terhadap lebih dari 100.000 orang dewasa China yang diikuti selama tujuh tahun.