Gmail dalam Bahaya, Modus Penipuan AI yang Semakin Canggih
- id.pinterest.com
VIVABandung – Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan modus penipuan phishing yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk menipu pengguna Gmail.
Ilustrasi Penipuan Gmail
- id.pinterest.com
Penipuan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi AI untuk membuat panggilan telepon yang terdengar sangat sah dan meyakinkan.
Menurut laporan, calon korban akan menerima panggilan telepon yang diklaim berasal dari pihak Google Sydney.
Namun, setelah diinvestigasi, ternyata panggilan tersebut bukanlah dari pihak Google yang sebenarnya.
Penipuan ini dilakukan dengan menggunakan AI untuk membuat suara yang terdengar seperti manusia, sehingga membuat korban merasa bahwa mereka sedang berbicara dengan orang yang sebenarnya.
Salah satu contoh kasus penipuan ini adalah pengalaman Sam Mitrovic, seorang konsultan solusi Microsoft.
Ia menerima notifikasi tentang pemulihan akun yang ditolaknya, dan kemudian menerima panggilan telepon yang diklaim berasal dari pihak Google Sydney.
Namun, setelah ia mengangkat telepon, ia menyadari bahwa yang meneleponnya adalah sebuah mesin.
Modus Penipuan Gmail yang Menggunakan AI
Modus penipuan baru di Gmail menggunakan AI untuk melakukan panggilan telepon yang terdengar sempurna.
Pelaku memanfaatkan teknologi AI untuk mengecoh pengguna. Berikut adalah ringkasan dari modus penipuan tersebut:
- Pelaku melakukan panggilan telepon yang terdengar seperti dari Google, dengan menggunakan suara AI yang sempurna.
- Mereka mengklaim bahwa ada aktivitas mencurigakan di akun Gmail pengguna dan meminta data pribadi untuk membantu mengatasi masalah.
- Pelaku menggunakan nomor telepon yang terlihat seperti dari Google, tetapi sebenarnya adalah nomor palsu.
- Mereka juga mengirimkan email yang terlihat seperti dari Google, tetapi sebenarnya adalah email palsu.
Tips untuk Menghindari Penipuan
Penipuan ini sangat canggih dan dapat membuat banyak orang terperdaya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kewaspadaan dan tidak terburu-buru memeriksa pesan yang masuk.
Berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan ini:
- Jangan terburu-buru memeriksa pesan yang masuk. Biasanya, pesan yang masuk akan dibuat dengan rasa urgensi agar korban langsung menuruti apa yang diminta.
- Periksa alamat email atau informasi yang masuk. Pastikan informasinya berasal dari perusahaan yang tepercaya.
- Gunakan software antivirus untuk melindungi perangkat Anda.
Dengan memiliki kewaspadaan dan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghindari penipuan ini dan melindungi data pribadi Anda.****
