Rumor Bullying Nam Joo Hyuk Terus Berlanjut, Netizen Korea Kecewa

Nam Joo Hyuk
Sumber :
  • unggahan Instagram @skawngur

Bandung – Kasus dugaan bullying aktor Nam Joo Hyuk masih terus berlanjut, meski pihak agensi telah membantah dan mengambil tindakan tegas kepada informan sebelumnya, kini muncul sumber baru yang mengaku sebagai korban Nam Joo Hyuk. 

Kakak Putri Diana Angkat Bicara Soal Rumor 'Hilangnya' Kate Middleton

Melansir dari Viva.co.id, pertama kali Nam Joo Hyuk dituduh melakukan bullying banyak penggemar yang terkejut. Pihak Soop Entertaiment juga menyatakan bahwa berita tersebut tidak berdasar, para penggemar bisa bernapas lega. Para penggemar memperhitungkan bahwa tuduhan kepada Nam Joo Hyuk memiliki banyak inkonsistensi. Misalnya, si penuduh yang awalnya mengaku diganggu oleh Nam Joo Hyuk selama 6 tahun, nyatanya hanya bersekolah bersama Nam Joo Hyuk selama 3 tahun. 

Fans Nam Joo Hyuk meyakini bahwa kasus ini ditutup-tutupi ketika penuduh tersebut akhirnya menyatakan bahwa bukan dirinya sendiri yang mengalami bullying. Semua fakta tersebut seolah Nam joo Hyuk tidak bersalah, hingga pada 28 Juni 2022, adanya berita yang kembali mengabarkan kemunculan informan kedua yang mengaku sebagai korban bullying Nam Joo Hyuk. 

Teori Konspirasi Terbantahkan, Kate Middleton Terlihat Sehat Saat Belanja ke Toko Pertanian

Adanya laporan eksklusif oleh koran Kyung Hyang melaporkan bahwa seorang informan mengaku pernah mendapatkan kekerasan secara fisik dan verbal dari Nam Joo Hyuk. Tuduhan dari korban kedua dijelaskan secara gamblang dan lebih rinci daripada korban pertama. 

"Selama SMA, Nam Joo Hyuk menindas saya dengan kekerasan dan bahasa kasar. Saya melupakan rasa sakit masa lalu untuk sementara waktu, tetapi itu kembali ketika saya melihatnya di TV," ungkap informan tersebut, dilansir Koreaboo, Rabu 29 Juni 2022.

Sering Buat Konten Islam, Denny Sumargo Bakal Jadi Mualaf?

Setelah itu, mengetahui bahwa pihak agensi menempuh jalur hukum untuk korban pertama, informan tersebut tetap memberanikan diri mengungkapkan pengalaman pahitnya semasa sekolah itu. 

"Sangat menyakitkan untuk memikirkan rasa sakit di masa lalu, dan saya menjalani kehidupan normal sekarang, tetapi melihat teman saya digugat membuat saya berdiri juga. Saya berharap dia akan mengakui kesalahan masa lalu dan berhenti bekerja. Sangat menyakitkan setiap kali aku melihatnya," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title