Tanggapan Agensi OMEGA X Pulang ke Korea Selatan Pakai Uang Sendiri
- unggahan Instagram @omegax_official
Bandung – OMEGA X dikabarkan mendapatkan kekerasan dari CEO agensi membuat heboh penggemarnya. SBS Nesw secara eksklusif akhirnya melaporkan insidemn tersebut terjadi di Los Angeles, California pada 22 Oktober.
Dilansir dari Viva.co.id, OMEGA X akhirnya setelah selesai tur dunia mereka dengan pemberhentian terakhirnya di LA. Diketahui, CEO wanita berinisial ‘K’ dari agensi OMEGA X terekam sedang meneriaki anggota grup di sebuah jalan di LA.
OMEGA X
- unggahan Instagram @omegax_official
Sontak teriakan tersebut tidak berhenti ketika salah satu anggota, Jaehan menunjukan tanda-tanda kecemasannya kambuh. Setelahnya mereka kembali ke hotel dan ‘K’ tidak berhenti meneriaki anggota OMEGA X.
Akhirnya menarik Jaehan saat sedang dikawal oleh sesama anggota sehingga terjatuh ke tanah. Sontak selain kekerasan secara verbal dan fisik, OMEGA X pun saat kembali ke Korea Selatan menggunakan dana pribadi mereka untuk memesan penerbangan.
Menurut laporan yang terbaru oleh SBS News, polisi LA dikirim sebanyak dua kali saat peristiwa terjadi lantara fakta bawa ‘K’ menyebabkan keributan di dalam hotel pada malam hari, tentu mengganggu tamu yang lainnya.’
'K’ pun terungkap membatalkan penerbangan terjadwal OMEGA X kembali ke Korea pada 23 Oktober, hingga sebelas anggota OMEGA X, serta manajer mereka terpaksa mengamankan penerbangan kembali ke Korea tentunya menelpon keluarga meminta bantuan dan akhirnya berhasil naik ke penerbangan pada 24 Oktober.
OMEGA X
- unggahan Instagram @omegax_official
Namun, pada 24 Oktober CEO ‘K’ menyangkal semua tuduhan pelecehan, penyerangan, dan pengabaian yang diduga dilakukan terhadap anggota OMEGA X.
Hal ini langsung membuat pihak agensi menyatakan kejadian tidak terduga dan sedang berdiskusi untuk penampilan tur berikutnya.
"Saat itu, anggota OMEGA X dan label sedang mendiskusikan dan meninjau tur untuk waktu berikutnya. Kemudian, situasi meningkat saat berbagi hal-hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik,” kata pihak agensi, melansir Allkpop, Selasa 25 Oktober 2022.
“Diskusi berlanjut setelah makan dan sekarang para anggota dan label telah menyelesaikan semua kesalahpahaman, dan kami menyimpulkan untuk bergerak maju dengan menghormati satu sama lain," lanjutnya.
