Park Jin Young JYP Cerita Penuh Haru Ayah Alami Demensia Stadium Akhir
Bandung – Park Jin Young yang dikenal dengan sapaan JYP menceritakan kondisi ayahnya yang menjadi pasien demensia stadium akhir, hal ini pun diungkapkan saat menyampaikan komentar untuk JOA Choir setelah penampilan mereka.
"Saya benar-benar tidak suka mengatakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan kinerja sebagai juri. Tapi saya tidak bisa berhenti memikirkan ayah saya. Ayah saya saat ini adalah pasien demensia stadium akhir," kata JYP, melansir Allkpop, Senin 7 November 2022.
Park Jin Young
- tangkapan layar YouTube
Selain itu, JYP pun mengaku sering merasa sedih lantaran tidak dikenali oleh ayahnya sendiri saat mereka bertemu, dan sejak pandemi COVID-19 pun, JYP semakin jarang sekali menjenguk ayahnya. Namun, satu sisi JYP merasa tersakiti ayahnya tidak mengenalinya.
"Ayah saya, dia tidak mengenali saya. Saya kadang-kadang bahkan berpikir itu beruntung karena saya tidak dapat mengunjungi ayah saya karena COVID-19. Karena sangat menyakitkan bagi saya untuk melihatnya tidak tahu siapa saya setiap kali saya mengunjunginya. Sangat sulit bagi saya untuk menanggungnya," ujarnya.
Saat menjadi juri, Jin Young pun merasa terganggu dengan pikirannya sendiri terus memikirkan ayahnya dan terbawa suasana.
"Saya tahu saya harus memberikan umpan balik pada penampilan Anda, tetapi saya tidak bisa berhenti memikirkannya," lanjutnya.
Penampilan JOA Choir hingga membuat JYP pun menyampaikan penampilan yang sangat bagus.
"Penampilan Anda menarik hati saya. Anda melakukannya terakhir kali dan Anda melakukannya lagi kali ini. Saya yakin lagu ini tidak akan berhasil dan telah memukul dekat dengan rumah jika kita hidup di dunia yang sempurna," kata JYP.
A2K, program audisi global JYP Entertainment dan Republic Records
- tangkapan layar YouTube
Tentunya, terbawa suasana dengan penampilan dari kontestan grup sehingga terbayang akan kondisi dari ayahnya dari berbagai kesedihan yang dirasakannya.
"Tapi semua orang terluka hari ini. Terutama ketika Anda berusia di atas 40 tahun, ada lebih banyak momen sedih daripada saat-saat bahagia. Saya pikir Anda mampu menyampaikan lirik dengan sangat baik karena Anda kebanyakan tidak berusia 20-an atau 30-an," komentar JYP.
JYP pun menjelaskan tidak suka menyampaikan komentar di luar konteks penampilan, namun lagu ini dipersembahkan oleh grup vocal dan berhasil membawanya dengan penuh emosi hingga JYP pun tidak bisa menahan kesedihannya.
"Sekali lagi, saya benar-benar tidak suka memberikan masukan dengan faktor selain teknis performa, tetapi performa Anda membuat saya ketagihan. Saya bahkan tidak tahu detail masukan apa yang harus saya berikan," tutupnya.
