Menelisik Fakta Unik Kue Bulan, Cemilan Khas Imlek Dianggap Pembawa Keberuntungan

Kue bulan
Sumber :
  • Ist

BANDUNG – Perayaan Imlek biasanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa melalui berbagai cara, seperti membagikan angpau dan beribadah bersama. Namun, hal penting dari perayaan tahun baru Imlek adalah jamuan makan keluarga dan orang-orang terdekat.

Indonesia Tumbang di Final Uber Cup 2024, China Pertahankan Gelar Juara

Momen itu diyakini akan membawa kemakmuran, panjang umur, dan juga keberuntungan untuk tahun mendatang. Salah satu jamuan yang dianggap dapat memberikan keberuntungan saat Imlek adalah kue bulan. Berikut ini fakta-fakta unik dari kue Bulan.

1. Telah Ada Sejak Berabad-abad

Gak Nyangka! Begini Kisah di Balik Mualafnya Dokter Tirta, Karena Sang Ayah?

Diketahui bahwa kue ini sudah ada pada zaman dinasti Ming. Kue ini menandakan keutuhan mengenai rezeki, kedamaian, dan kesehatan. karena hal itu kue yang satu ini telah dimakan di Cina selama berabad-abad.

Pada zaman Diinasti Song (960-1279), awalnya kue ini disebut sebagai yue bing dalam bahasa Cina.Kue bulan secara khusus disebutkan dalam Kronik Dinasti Song Selatan oleh Wu Zhimu.

Mengenal Xinjiang, Destinasi Wisata Muslim di Dataran China

Di masa pemerintahan Dinasti Tang Xizong (873–888), kue bulan juga disediakan oleh istana kepada para tamu selama Festival pertengahan Musim Gugur.

Tetapi meskipun asosiasi tersebut mungkin berasal dari Dinasti Tang, praktik pembuatan dan makan kue bulan yang meluas selama Festival Pertengahan Musim Gugur baru dimulai pada Dinasti Ming (1368–1644).

2. Miliki Variasi yang Banyak

Kanton merupakan variasi kue bulan yang paling umum. Jenis ini berbentuk bulat, berdiameter sekitar empat inci, dan memiliki tebal sekitar satu setengah inci. Bagian atas kue bulan Kanton biasanya terdapat karakter huruf Cina yang menguntungkan seperti 'umur panjang' atau 'harmoni' dan lain-lain.

Terdapat berbagai macam isian juga seperti pasta padat yang terbuat dari biji bunga teratai, kacang merah manis, atau jujube, kuning telur asin, kacang-kacang, biji-bijian, potongan buah, atau bahkan bahan gurih seperti ham kering.

Selain jenis Kanton, ada banyak variasi lainnya seperti kue bulan Chao shan (Teochew), kue bulan ‘kulit salju’ Hong Kong hingga kue bulan Suzhou. Sementara kue bulan dari negara negara Jepang disertai dengan kue-kue berbentuk kelinci.

3. Jangan Dimakan Secara Utuh

Di budaya Cina, akan dianggap aneh, atau tidak sopan jika memakan kue bulan secara utuh. Setiap kue wajib dipotong-potong dan dibagikan kepada orang lain.

4. Terkait dengan Kelinci

Berhubungan dengan pada mitos di atas, salah satu dari sedikit teman Chang'e di Istana Bulan adalah Kelinci Giok yang mistis. Hal ini yang membuat Kelinci sering muncul sebagai motif dekoratif pada kotak dan wadah kue bulan. Bahkan ada yang menawarkan kue mini berbentuk kelinci putih yang indah.

5. Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Karena menggunakan bahan-bahan seperti pasta biji teratai dan kuning telur asin sehingga kue bulan menghasilkan kadar gula dan garam yang sangat tinggi. Terdapat antara 700 dan 1000 kalori dalam satu kue bulan. Kamu tidak boleh mengkonsumsi terlalu berlebihan ya.