Asal Usul Sushi Hingga Masuk ke Indonesia
- Pixabay
Awal mula sushi modern, muncul pada zaman Edo di Jepang, yaitu di sekitar tahun 1600-1800 di Jepang. Pada zaman ini ikan dan sayur ditaruh di atas nasi dengan ukuran cukup besar, sebesar onigiri. Pada perkembangannya, makanan ini dicampurkan dengan cuka. Asal usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji.
Nah, menurut sejarah, pada awalnya, sushi adalah makanan yang sangat mahal. Konon harga sushi waktu itu sama dengan pungutan pajak ke negara dan yang bisa makan adalah orang - orang dari kalangan atas.
Sampai tahun 1970-an sushi masih merupakan makanan mewah. Rakyat biasa di Jepang hanya makan susyi untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada susyi pesan-antar. Dalam manga, sering digambarkan pegawai kantor yang pulang tengah malam ke rumah dalam keadaan mabuk. Oleh-oleh yang dibawa untuk menyogok istri yang menunggu di rumah adalah sushi, karena harganya yang mahal.
Walaupun rumah makan sushi yang pertama sudah dibuka tahun 1958 di Osaka, penyebarannya ke daerah-daerah lain di Jepang memakan waktu lama. Makan sushi sebagai acara seluruh anggota keluarga terwujud pada tahun 1980-an sejalan dengan makin meluasnya kaitenzushi.
Sushi Masuk ke Indonesia
Sushi masuk ke Indonesia pada tahun 1969, ketika restoran Jepang pertama dibuka di Jakarta yaitu Kikugawa. Usai Perang Dunia II berakhir, Kikuchi Surutake yang merupakan seorang mantan prajurit Jepang ini memutuskan untuk menetap di Indonesia. Kikuchi pun membawa serta istri dan keluarganya tinggal bersama di Indonesia. Bersama sang istri, Kikuchi mendirikan restoran Kikugawa ini yang bisa dibilang jauh dari kesan mewah dan modern.