Gen Z Jadi Sasaran PHK, Berikut Alasan yang Bikin Perusahaan Gerah

Karyawan Gen Z
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandung – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali menjadi sorotan. Kali ini, generasi Z atau Gen Z menjadi kelompok yang paling terdampak.

Daftar 4 Bansos Yang Sudah Mulai Disalurkan Oleh Pemerintah Kepada KPM

Generasi yang lahir antara pertengahan 90-an hingga awal 2000-an ini ternyata menghadapi tantangan besar di dunia kerja.

Data terbaru menunjukkan fakta mengkhawatirkan. Sekitar 10% perusahaan mengaku telah melakukan PHK terhadap karyawan Gen Z.

Serangan Israel Mengakibatkan 5 Jurnalis Palestina Tewas

Padahal, generasi ini dikenal memiliki populasi sekitar 75 juta orang di pasar tenaga kerja.

Mengapa fenomena ini terjadi? 

BPJS Ketenagakerjaan Kasih Kabar Baik Buat PKH, Angin Segar 2025

Pertama, kurangnya motivasi dan inisiatif menjadi masalah serius. Gen Z sering kali kesulitan mempertahankan semangat kerja dalam jangka panjang.

Masalah kedua terletak pada profesionalisme yang belum matang. Banyak perusahaan menilai Gen Z masih perlu belajar tentang etika kerja dan tanggung jawab profesional.

Keterampilan berorganisasi yang buruk juga menjadi kendala ketiga.

Komunikasi menjadi faktor keempat yang disoroti. Meski mahir dengan teknologi, Gen Z seringkali mengalami kesulitan dalam komunikasi tatap muka dan profesional.

Faktor kelima adalah ketidakmampuan menerima kritik dengan baik.

 

 

Gen Z Mencari Kerja

Photo :
  • Pinterest

 

 

"Gen Z memang unggul dalam hal teknologi dan kreativitas. Namun, mereka perlu mengembangkan keterampilan dasar seperti komunikasi efektif dan kemampuan bekerja dalam tim," ujar Dr. Sarah Wilson dalam podcast "Future of Work" 

Pengalaman kerja yang minim menjadi faktor keenam. Ditambah dengan kemampuan pemecahan masalah yang masih perlu diasah, membuat Gen Z sering kesulitan menghadapi tantangan kompleks.

Keterampilan teknis yang dangkal juga menjadi sorotan.

Ketidakcocokan budaya kerja dan kesulitan bekerja dalam tim melengkapi daftar alasan PHK.

Namun, ada solusi yang bisa diterapkan. Gen Z perlu meningkatkan motivasi, profesionalisme, dan terus mengembangkan kemampuan teknis.

"Kunci sukses Gen Z di dunia kerja adalah keseimbangan antara kemampuan teknis dan soft skill. Mereka harus belajar menerima kritik sebagai batu loncatan untuk berkembang," tambah Wilson dalam youtube Infobank

Menariknya, beberapa profesi justru sangat cocok dengan karakteristik Gen Z. Menurut riset Infobank, bidang digital marketing, teknologi informasi, sustainability, desain kreatif, dan komunikasi menjadi pilihan karir yang menjanjikan.

Bidang konseling, psikologi, kesehatan, dan kewirausahaan juga membuka peluang besar.****