Cara Jitu Berkomunikasi dengan Anak Pra Remaja yang Mulai Tertutup
Dalam menetapkan aturan, orang tua harus konsisten namun tetap fleksibel. Ada hal-hal yang bisa dinegosiasikan dan ada yang tidak bisa ditawar.
Ketika anak melanggar aturan, orang tua perlu menahan diri untuk tidak langsung marah. Beri kesempatan anak untuk bercerita dengan jujur.
Reni Setyowati menyarankan agar orang tua memilih 'battle' yang tepat. Tidak semua hal perlu dipermasalahkan untuk menghindari konflik yang tidak perlu.
Orang tua juga perlu memahami bahwa anak pra-remaja belum memiliki kemampuan berpikir yang sempurna. Prefrontal korteks mereka masih berkembang.
Penting untuk mengarahkan anak ke kegiatan-kegiatan positif sebagai pengalihan. Ini bisa berupa kunjungan ke museum atau mengikuti acara edukatif.
Dialog terbuka antara orang tua dan anak harus terus dijaga. Beri ruang bagi anak untuk mengekspresikan pendapat mereka.
Orang tua perlu membangun hubungan yang hangat sejak dini. Jangan menunggu sampai anak memasuki masa remaja untuk memulai komunikasi yang baik.