Hack Ungkap Cara Google Sadap Data Pribadi Pengguna
Bandung – Keamanan akun Google menjadi isu krusial di era digital saat ini. Peretasan akun dapat menimbulkan dampak serius bagi penggunanya.
Seorang content creator teknologi, Ivan Hidayat, membagikan pengalamannya sebagai korban peretasan akun Google. Kejadian ini membuatnya lebih memahami pentingnya keamanan digital.
Menurut Ivan, akun Google menyimpan data sensitif penggunanya. Data ini mencakup riwayat pencarian, aktivitas belanja, hingga preferensi hiburan.
Kerentanan akun Google dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Mulai dari urusan pribadi hingga profesional bisa terganggu.
Para peretas umumnya memanfaatkan kelengahan pengguna dalam mengamankan akun. Salah satunya melalui penggunaan password yang mudah ditebak.
"Jangan buat password pakai tanggal lahir, tanggal jadian, tempat lahir, nama dan sebagainya yang mudah ditebak. Percayalah itu berbahaya," tegas Ivan.
Para penyadap menggunakan program khusus untuk mengumpulkan data korban. Data ini kemudian digunakan untuk menebak password.
Media sosial menjadi sumber informasi utama bagi peretas. Mereka dapat dengan mudah mengakses data pribadi calon korban.
Ivan menekankan pentingnya menggunakan verifikasi dua langkah. Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan pada akun.
Verifikasi dua langkah memastikan bahwa hanya pemilik yang dapat mengakses akun. Sistem akan meminta kode khusus saat login.
Pengguna juga disarankan untuk menyiapkan metode pemulihan akun. Hal ini berguna saat terjadi masalah dengan akses akun.
Ilustrasi Keamanan
Pemantauan aktivitas keamanan akun secara rutin juga penting. Pengguna dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih awal.
Perangkat yang terhubung dengan akun Google perlu diperiksa secara berkala. Perangkat tidak dikenal harus segera diputus aksesnya.
Aplikasi pihak ketiga yang terhubung ke akun Google juga perlu diawasi. Aplikasi yang tidak digunakan sebaiknya dihapus aksesnya.
Ivan memperingatkan tentang kecerobohan saat mengganti nomor telepon. Banyak pengguna lupa memperbarui nomor di pengaturan keamanan.
"Banyak banget orang-orang yang kehilangan akun Google mereka bukan gara-gara di-hack tapi malah gara-gara kecerobohan sendiri," jelasnya.
Pembelian akun dari pihak lain juga berisiko. Pemilik lama bisa mengambil kembali akun jika pengaturan keamanan tidak diubah.
Keamanan akun digital tidak hanya bergantung pada fitur keamanan. Kewaspadaan pengguna menjadi faktor penting dalam mencegah peretasan.
Ivan menyarankan pengguna untuk mengikuti perkembangan modus penipuan online. Pengetahuan ini penting untuk melindungi akun dari serangan.*****