Akun WhatsApp Dibajak, Begini Cara Balikin Lagi Tanpa Panik
- id.pinterest.com
VIVABandung – WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan yang sangat populer, tetapi di balik kenyamanannya, ada ancaman yang mengintai.
Salah satu risiko yang sering dialami pengguna adalah akun yang dibajak oleh pihak tak bertanggung jawab.
Biasanya, pelaku menggunakan akun yang diretas untuk melakukan penipuan, seperti meminta uang atau barang kepada korban lain.
- id.pinterest.com
Situasi ini tentu sangat merugikan, tetapi ada cara untuk mengatasinya dan mendapatkan kembali kendali atas akun WhatsApp yang diretas.
Salah satu indikasi bahwa akun telah diretas adalah pengguna tiba-tiba keluar dari aplikasi tanpa melakukan logout sendiri.
Saat mencoba masuk kembali, ada notifikasi yang menyatakan bahwa akun digunakan di perangkat lain.
Jika kondisi ini terjadi, jangan panik. Berikut langkah-langkah untuk mengembalikan akun WhatsApp yang dibajak:
- Coba login kembali ke WhatsApp dengan memasukkan nomor telepon yang terdaftar.
- Masukkan kode verifikasi enam digit yang dikirim ke SMS atau panggilan telepon.
- Jika tidak bisa masuk karena ada verifikasi dua langkah yang diaktifkan oleh peretas, lanjut ke langkah berikutnya.
- Kirim email ke WhatsApp melalui alamat support@whatsapp.com dengan subjek "Akun Saya Dibajak".
- Sertakan nomor WhatsApp yang terkena peretasan beserta permintaan untuk menonaktifkan akun sementara.
- Tunggu balasan dari WhatsApp yang biasanya memakan waktu beberapa jam.
- Setelah akun dinonaktifkan, dapatkan kartu SIM baru dengan nomor yang sama jika SIM lama hilang.
- Daftarkan ulang akun WhatsApp menggunakan nomor yang sama untuk mendapatkan kembali akses.
WhatsApp akan mengirimkan notifikasi pengaturan ulang verifikasi dua langkah kepada pemilik akun asli.
Jika menerima pesan ini, segera klik tautan yang diberikan untuk menonaktifkan fitur tersebut.
Setelah itu, pengguna bisa kembali masuk ke akun tanpa kendala.
Setelah akun berhasil dikembalikan, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Beberapa tindakan yang bisa diambil adalah:
- Aktifkan verifikasi dua langkah dengan PIN rahasia.
- Jangan membagikan kode verifikasi enam digit kepada siapa pun.
- Hindari mengklik tautan mencurigakan yang dikirim melalui pesan WhatsApp.
- Perbarui aplikasi secara berkala untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.
- Gunakan kata sandi yang kuat untuk akun email yang terhubung ke WhatsApp.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, risiko akun diretas bisa diminimalkan.
"Keamanan akun bukan hanya tanggung jawab WhatsApp, tetapi juga pengguna sendiri," ujar chanel Youtube J Sudarso dalam unggahan videonya.
Tetap waspada dan jangan mudah percaya pada pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau kode verifikasi.