Jenazah Sekeluarga Tewas di Kalideres Belum Diizinkan Dikremasi
- VIVA/Andrew Tito
BANDUNG – Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab tewasnya 4 anggota keluarga yang ditemukan dalam kondisi jenazah sudah mengering di dalam sebuah rumah di komplek Citra Garden Extension I Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022 lalu.
Adapun keempat jenazah korban masih berada di RS Polri Kramat Jati dan sudah dilakukan autopsi. Polisi belum dapat memastikan apakah jenazah satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat, ini bisa diambil pihak keluarga untuk dikremasi.
"Enggak, belum (diambil). Kan gini proses autopsi itu khawatir nanti kalau misalkan ternyata ada yang dibutuhkan atau ada yang kurang, nah kalau dikremasikan gimana ini nantinya," kata Kapolsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Syafri Wasdar saat dikonfirmasi, Senin 14 November 2022.
Namun demikian, dia menyebut saudara dari satu keluarga ini kemarin sudah minta untuk menjemput jasad satu keluarga ini. Tapi, kata Syafri, pihaknya telah memberi informasi kepada pihak keluarga kalau memang proses uji laboratorium jenazah belum selesai.
Dalam hal ini, Syafri meminta pihak keluarga korban untuk menunggu hasil autopsi benar-benar tuntas. "Makanya kami dari pihak kepolisian sudah menyampaikan kepada keluarga. Bukan berarti kita mau menunda-nunda, namun ini biar tuntas dulu," ujarnya.
Syafri menambahkan proses penyelidikan ini masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.
"Kami sampaikan bahwa ini masih proses, untuk hasil dari laboratorium forensik Mabes Polri ini belum keluar, dan keluarga menerima dan sangat respons dengan penyampaian kami," ujarnya.
Untuk diketahui, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, gegerkan warga Kalideres Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.
Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.
Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu.
Hasil autopsi juga menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda. Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu. Dalam proses autosi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.