FIFA Minta Rusia-Ukraina Gencatan Senjata Selama Piala Dunia 2022

Presiden FIFA, Gianni Infantino
Sumber :
  • Tangkap layar

BANDUNG – Presiden FIFA, Gianni Infantino turut berbicara di acara pertemuan pemimpin negara Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, pada Selasa 15 November 2022. Dalam acara tersebut, Infantino mengatakan bahwa Sepak bola adlaah olahraga yang unik dan mampu menyatukan dunia.

Dikalahkan China, Media Belanda Ramai-Ramai Sebut Timnas Indonesia Sudah Tidak Punya Harapan

Dia mengungkapkan, organisasi Sepak bola dunia FIFA, merupakan organisasi yang diikuti oleh lebih dari 211 negara di dunia. Oleh karena itu, Sepak bola lebih dari sekadar olahraga atapun tentang ekonomi saja.

"Ini tentang gairah. Ini tentang inklusi. Ini tentang toleransi. Ini tentang non diskriminasi, dan ini tentang pendidikan. Sepak bola adalah investasi anak-anak kita untuk masa depan dan sepakbola kita," kata Infantino dalam acara G20 di Bali, Selasa.

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2026

Infantino mengatakan bahwa Piala Dunia yang akan berlangsung tak lama lagi di Qatar, bisa dijadikan kesempatan untuk menyatukan seluruh bangsa di dunia. Maka dari itu, dia meminta kepada seluruh pemimpin negara di dunia agar menghentikan segala bentuk peperangan yang ada selama Piala Dunia.

"Saya mengajukan permohonan perdamaian atas nama komunitas Sepak Bola Global hari ini, lima hari sebelum dimulainya piala dunia itu. Saya tegaskan kembali bahwa sepak bola adalah kekuatan untuk kebaikan," ujarnya

Bak Ketimpa Durian, Bahrain Dikenakan Sanksi FIFA Jelang Lawan Timnas Indonesia

Menurut Infantino, Piala Dunia nanti akan disaksikan oleh jutaan penonton secara langsung di stadion dan juga disaksikan miliaran penggemar sepak bola di seluruh Indonesia. Maka dari itu, momen piala dunia ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk membawa pesan perdamaian khususnya bagia Rusia dan Ukraina yang saat ini tengah berperang.

"Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia terakhir pada tahun 2018. Ukraina mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2030. Mungkin piala dunia saat ini yang dimulai dalam lima hari benar-benar dapat menjadi pemicu positif itu," ujar Infantino

"Jadi permohonan saya kepada Anda semua adalah untuk memikirkan gencatan senjata sementara selama satu bulan selama Piala Dunia, atau setidaknya penerapan beberapa koridor kemanusiaan atau apa pun yang dapat mengarah pada dimulainya kembali dialog sebagai langkah pertama menuju perdamaian," tambah Infantino.

Dia mengatakan para pemimpin yang hadir di KTT G20 ini memiliki kemampuan untuk mempengaruhi jalannya sejarah. "Sepak bola dan Piala Dunia menawarkan Anda dan dunia, platform unik persatuan dan perdamaian di seluruh dunia.  Jadi mari kita ambil kesempatan ini untuk melakukan semua yang kita bisa untuk mulai mengakhiri semua yang kompleks," ujarnya.