Analisa Pengamat Soal Wacana Gibran Jadi Cawapres Anies
- FB Anies Baswedan
BANDUNG – Partai Nasdem tengah disorot karena melempar wacana Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang bisa jadi cawapres Anies Baswedan. Wacana ini muncul gegara pertemuan Gibran dan Anies, beberapa hari lalu.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menganalisa wacana yang dilempar elite Nasdem tersebut. Dia menilai berbahaya jika Gibran disodorkan jadi cawapres karena belum siap memikul beban tersebut.
"Sungguh berbahaya kalau Gibtan menjadi cawapres. Kedatangannya belum cukup untuk memikul tugas dan fungsi cawapres," kata Jamiluddin, dalam keterangannya, Jumat, 18 November 2022.
Dia menilai kinerja Gibran selama jadi Wali Kota Solo juga belum terlihat. Ia menyebut belum ada kebijakan gebrakan yang membuat decak kagum. "Karena itu, sangat spekulatif bila Nasdem berniat menggandengkan Gibran dengan Anies," tutur Jamiluddin.
Bagi dia, Gibran mesti perlu kerja keras membuktikan rekam jejaknya sebelum lompat ke level Pilpres. Menurut dia, putra sulung Presiden Jokowi itu lebih baik kembali jadi Wali Koyta Solo untuk periode kedua.
"Jadi, Gibran levelnya masih untuk wali kota. Dia perlu mematahkan dirinya sekali lagi menjadi wali kota untuk kemudian berpikir menjadi cawapres. Itupun kalau dia sukses menjadi wali kota," jelas Jamiluddin.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut pihaknya bisa saja membuka peluang Gibran jadi cawapres. Hal itu jika Gibran berkenan.