Polisi Bantu Visum Nenek yang Ditendang Pelajar di Tapsel
- dok Polres Tapsel
Dalam peran perundungan itu, dimana IH diduga menendang nenek tersebut, yang tampak video ketakutan dan korban melarikan diri. Sedangkan, ZA bertugas sebagai merekam aksi anarkis mereka.
Video kedua masih berkaitan dengan video pertama. Dimana korban mendapatkan perundangan yang sama. Namun, berbeda kelompok pelajar melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (ibu tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah," ucap Imam.
Untuk video kedua, dilakukan 4 orang. Dimana, tiga diantaranya masih orang yang sama di video pertama, yakni IH, VH, dan AR. Sedangkan seorang remaja lain, pihaknya mengamankan, ASH.
"Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut," kata Imam.
Imam mengungkapkan semua remaja itu merupakan pelajar di salah satu sekolah SMA di Kabupaten Tapsel. Sedangkan satu di antara mereka, yakni ASH, lulusan satu sekolah keagamaan di Tapsel.
"Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit Handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM," sebut Imam.