Update Korban Gempa Cianjur: 56 Orang Meninggal Dunia
- Istimewa
BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui jumlah korban jiwa buntut gempa Cianjur, Jawa barat. Data terbaru menyebut ada 56 orang meninggal dunia akibat gempa dengan kekuatan magnitudo 5.6.
"Per pukul 18.27 WIB kami menerima melalui Pusdalops BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) 56 korban meninggal dunia," ucap Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada wartawan, Senin 21 November 2022.
Kata dia, berdasar data sebanyak 23 korban masih tertimbun reruntuhan di Kecamatan Cigenang. Sebanyak 700 orang mengalami luka-luka.
Kata dia, berdasar data sebanyak 23 korban masih tertimbun reruntuhan di Kecamatan Cigenang. Sebanyak 700 orang mengalami luka-luka.
Rumah warga Cianjur rusak parah akibat gempa
- dok BNPB
Lebih lanjut dia mengatakan ada sekitar 1773 unit rumah rusak dengan hitungan pengungsi saat ini di kabupaten Cianjur terdata 3895 orang. Di Sukabumi, lanjut dia, ada 336 rumah rusak. Muhari mengatakan, data ini masih terus di-update karena tim masih bekerja di lapangan.
"Tidak hanya di Cianjur, di beberapa Kabupaten lainnya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor," katanya.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB.
Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
