Gerak Cepat Pupuk Kujang, Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur

Warga terdampak gempa Cianjur
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terus terjadi. Bahkan, menurut catatan BMKG, gempa susulan terjadi hingga ratusan kali, terbesar berkekuatan magnitudo 3,9.

Bingung Tentang KIP Kuliah 2025? Cek Tanggal Pendaftaran dan Besar Bantuan!

Karena hal tersebut, para warga terdampak takut untuk kembali ke rumah. Mereka memilih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

"Memilih tinggal di tenda lebih aman daripada kembali ke rumah. Karena masih ada gempa susulan. Khawatir kena reruntuhan," kata Ujang Rahmat, Ketua RT 01 RW 01, Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur pada Rabu, 23 November 2022.

Cairkan Dana PKH Tahap Akhir 2024 Sebelum Batas Waktu Habis, Begini Caranya!

Di desa tersebut, banyak bangunan dan rumah warga porak poranda. "Kemarin, gempa susulan terjadi delapan kali," ujar Ujang.

Diketahui, Kampung Selaeurih berada di datarang tinggi. Akses ke lokasi tersebut terbilang sulit dijangkau, dan jaraknya pun cukup jauh.

Daftar Bansos Tahun 2025 Tanpa Ribet, Ini Panduan Lengkapnya

Posko yang dibangun di lokasi tersebut menampung cukup banyak pengungsi. Mereka berlindung di tenda darurat yang dibangun seadanya.  Menggunakan terpal yang ditopang bambu, tenda darurat tersebut dihuni wanita dan anak-anak.

Pupuk Kujang Cikampek salurkan bantuan terdampak gempa Cianjur

Photo :
  • Istimewa

Ketua Posko 1 Selaeurih, Aceng mengatakan, di lokasi tersebut evakuasi memang belum sepenuhnya selesai. Bahkan ada jenazah wanita hamil yang masih belum bisa dievakuasi.

"Para pengungsi mendoakan jenazah wanita hamil yang masih tertinggal di reruntuhan rumahnya," ujar Aceng.

Dengan kondisi yang demikian, banyak yang mengulurkan tangannya untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Cianjur. Seperti Pupuk Kujang Cikampek.

Sejak Selasa, 22 November kemarin, relawan dari Pupuk Kujang Cikampek telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa di Kampung Selaeurih.

"Bantuan yang disalurkan berupa beras, dan bahan makanan lainnya," kata Agung Gustiawan, VP Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang.

Berdasarkan pendataan Tim Kebencanaan Pupuk Kujang, korban gempa bumi di Selaeurih tercatat mencapai 750 orang. Sebanyak 350 orang luka-luka dan 20 orang luka berat.

Adapun korban jiwa mencapai 26 orang. Salah satunya adalah seorang bayi perempuan berumur 5 bulan.