Isu Prabowo-Ganjar Bikin Cak Imin Kaget
- VIVA / Yeni Lestari
BANDUNNG – Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) angkat suara terkait isu keretakan dengan Gerindra dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR). Keretakan tersebut dipicu karena isu duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Saiful Huda menegaskan jika isu keretakan dengan Gerindra adalah tidak benar.
"PKB Gerindra tetep sama-sama komit tetap mempertahankan itu. Sampai hari ini belum (keretakan)," jelas Saiful Huda.
Meski demikian, Huda mengatakan, hingga kini PKB dan Gerindra masih belum menuntaskan keputusan mengenai capres-cawapres yang akan diusung untuk pesta demokrasi lima tahunan nanti.
"Sampai hari ini memang kita belum bisa menuntaskan agenda siapa capres dan cawapres itu," ujarnya.
Adapun, lanjut Huda, soal pernyataan Cak Imin merespons isu duet Prabowo-Ganjar adalah spontanitas semata. Sebab, hal itu bisa mincederai kesepakatan bersama KIR dalam Piagam Kerja Sama kedua partai.
"Isu Prabowo-Ganjar. Makanya Cak Imin juga kaget ada isu begitu. Itu kan reaksi respon Cak Imin. Bagaimana kalau ada itu. Tentu itu tidak dikehendaki oleh kita," ujarnya.
Sebelumnya, Ketum PKB Cak Imin mengancam akan membuat poros baru jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggaet tokoh lain jadi bakal capres atau cawapres di Pilpres 2024. Cak Imin mengatakan demikian setelah kemunculan wacana duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo.
"Saya bikin komposisi lain (poros baru). Kami bikin komposisi baru," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 21 November 2022.