Petisi Online Dika Prakasa Desak Pencopotan Gus Miftah dari Jabatan Utusa Khusus Presiden
- id.pinterest.com
VIVABandung – Dika Prakasa, seorang inisiator petisi perubahan sosial, memicu gelombang desakan publik untuk mencabut jabatan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Petisi yang dimuat di situs change.org sejak Rabu 4 Desember 2024 berjudul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" telah mendapatkan dukungan 8.990 penanda tangan pada pagi hari Kamis 5 Desember 2024.
Latar belakang petisi tersebut bermula dari insiden yang terjadi pada 20 November 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ketika Gus Miftah diduga melecehkan seorang penjual es teh bernama Sunhaji dalam sebuah acara pengajian.
Menanggapi kasus tersebut, Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan teguran langsung kepada Gus Miftah. Pihak Istana mendesak Gus Miftah untuk segera meminta maaf kepada Sunhaji.
Merespons teguran tersebut, Gus Miftah langsung mendatangi Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang. Pertemuan tersebut berlangsung dengan baik dan Sunhaji dilaporkan menerima permintaan maaf dari Gus Miftah.