Perang 'Good Cop vs Bad Cop' di Institusi Polri

Oegroseno
Sumber :
  • ANTARA

BANDUNG – Berbagai masalah yang terjadi di institusi Polri kembali menjadi sorotan. Seperti dari Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno. Ia menyebut jika adanya perang antar polisi di internal Polri. Perang tersebut terjadi antara polisi baik (good cop) vs polisi tidak baik (bad cop).

JAN Dukung Polri Tuntaskan Darurat Narkoba dan Judi Online Akhir 2024

Hal tersebut diungkapkan Komjen Oegro di akun YouTube milik eks Ketua Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dalam acara Abraham Samad Speak Up pada Jumat, 25 November 2022.

Diketahui, saat ini Polri tengah dilanda badai yang menerjang begitu hebat. Di mana tiga perwira tinggi Polri berpangkat bintang tengah terseret dalam beberapa kasus yang menjadi bahan perbincangan hangat bagi masyarakat. Tak hanya itu, kepercayaan masyarakat pun semakin merosot terhadap institusi Polri saat ini.

Rudal Hipersonik Iran Tembus Iron Dome dan Hujani Israel

Kasus pertama, yaitu pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang dilakukan oleh eks Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo. Kedua, dugaan kasus peredaran narkotika jenis sabu yang menjerat eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa.

Ketiga, yaitu kasus yang baru - baru ini heboh lantaran seorang pensiunan polisi berpangkat Aiptu bernama Ismail Bolong yang membuat video berisi pernyataan bahwa dirinya mengaku telah bermain dalam tambang ilegal.

Zelensky Desak Dunia Hukum Penjahat Perang Rusia Sekarang Juga!

Dalam video tersebut, Ismail Bolong mengatakan Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto diduga menerima hasil uang tambang ilegal yang berada di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Menanggapi hal tersebut, Komjen Oegroseno mengatakan ini bukan merupakan perang bintang. Menurutnya, perang bintang yang sesungguhnya itu merupakan sebuah kelompok yang mempunyai satu visi dan misi. 

Halaman Selanjutnya
img_title