Pelaku Bom Bunuh Diri di Astanaanyar Anggota ISIS?

Kondisi Polsek Astanaanyar rusak parah
Sumber :
  • Twitter @yusuf_dumdum

BANDUNG – Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanya, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022.

Kampanye di Depok, KDM Dijodohkan Ayah OJak Sama Ayu Ting Ting

Pada saat itu, para anggota polsek tengah melakukan apel pagi. Tiba-tiba datang seorang pria dengan membawa senjata tajam. Pria itu sempat mengacungkan senjata tersebut.

Sesaat kemudian, terdengan ledakan keras dari bom bunuh diri tersebut. Kabarnya pelaku merupakan tamu yang datang ke Mapolsek.

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini Selasa 5 November 2024

Sontak saja peristiwa ini menghebohkan publik. Bahkan, warga di Twitter membagikan momen warga berhamburan dan juga kondisi kantor Polsek Astanaanyar yang rusak parah.

Dalam unggahan akun twitter @yusuf_dumdum, memperlihatkan kondisi kantor Polsek Astanaanyar bagian depan rusak. Juga, akun tersebut memperlihatkan suasana panik warga. Dalam informasi yang disampaikan, ledakan terjadi sekitar pukul 08.55 WIB.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini Selasa 5 November 2024

"Ada ledakan diduga terkait bom bunuh diri di polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 08:55 Wib," tulis akun tersebut.

Diduga, motor yang berwarna biru itu motor pelaku yang terdapat simbol ISIS.

Motor diduga milim pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar

Photo :
  • Twitter @yusuf_dumdum

"Motor pelaku bom bunuh diri terdapat simbol ISIS dan ada tulisan : KUHP = HUKUM Syirik/Kafir Perangi para penegak Hukum Setan QS 9:29," sambungnya.

Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Polri, telah bergerak ke Polsek Astanaanyar untuk melakukan investigasi terkait dugaan bom bunuh diri. Ledakan dari bom bunuh diri itu terdengar pada Rabu, 7 Desember 2022 pagi ini.

"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astanaanyar, Bandung untuk melakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," ujar Kabag Banops Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dihubungi wartawan.

Aswin menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan-serpihan yang ditemukan di lokasi bom bunuh diri tersebut.

"Kami membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan material yang ditemukan. Mohon waktu dan tetap tenang," terangnya.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, ditemukan potongan tubuh manusia dan darah yang berceceran. 

Meski dikabarkan ledakan tersebut diduga bom bunuh diri, namun belum diketahui secara pasti penyebab ledakan tersebut.