Pria Ini Ditangkap Lantaran Poligami 20 Istri di Bawah Umur
BANDUNG – Seorang pemimpin cabang kultus poligami dari Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, diduga memiliki lebih dari 20 istri dengan beberapa di antaranya adalah anak di bawah umur, menurut pernyataan tertulis FBI yang diajukan di Wilayah Timur Distrik Washington.
Samuel Rappylee Bateman yang berusia 46 tahun diduga memiliki anak di bawah umur yang ia jadilan istri, termasuk setidaknya salah satunya adalah putrinya sendiri.
Dia diduga terlibat dalam "seks berkelompok" atau "orgy" dengan beberapa gadis, termasuk menonton pria lain melakukan pelecehan seksual dan menyerang gadis berusia 12 tahun, kata pernyataan tertulis FBI, melansir Washington Post, Jumat 9 Desember 2022.
Para pejabat berwenang menyelamatkan sejumlah gadis di bawah umur, mulai dari usia 11 hingga 16 tahun, dari rumah Bateman di Arizona awal tahun ini, lapor Salt Lake Tribune.
Gadis-gadis itu dipindahkan ke tahanan DCS negara bagian dan ditempatkan di berbagai rumah kelompok. Namun, delapan gadis kemudian menghilang dari rumah tersebut. Mereka ditemukan di luar Spokane, Washington, di sebuah penginapan Airbnb minggu lalu. Keberadaan mereka saat ini belum diketahui dengan jelas.
Seorang wanita yang bekerja untuk membantu pengikut Bateman melarikan diri dari sekte tersebut diduga mengatakan kepada penyelidik bahwa, pada satu contoh di tahun 2020, Bateman tiba di rumahnya dengan sebuah SUV yang penuh dengan pengikut wanita muda yang dia perkenalkan sebagai istrinya, termasuk seorang gadis berusia sekitar sembilan tahun.
Bateman juga diduga direkam dengan audio mengatakan Tuhan telah menginstruksikan dia untuk "memberikan hal paling berharga yang dia miliki, kebajikan gadis-gadisnya," kepada segelintir pria dewasa saat dia menonton mereka berhubungan seks, menurut pernyataan FBI.