Israel Tembak Gadis Palestina hingga Tewas, Alasannya Tak Sengaja
- BBC.com.uk
Bandung – Pasukan bersenjata Israel mengatakan pasukannya, tampaknya, secara "tidak sengaja" menembak, dan membunuh seorang gadis Palestina berusia 16 tahun di tengah baku tembak dengan militan di Tepi Barat.
Mayat gadis malang yang bernama Jana Zakarneh ditemukan di atap rumahnya di Jenin, Palestina, setelah baku tembak yang terjadi pada Minggu malam. Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh menuduh Israel membunuh remaja itu "dengan darah dingin". Zakarneh adalah salah satu warga Palestina termuda yang terbunuh tahun ini, yang paling mematikan di Tepi Barat sejak 2005.
Insiden itu terjadi selama serangan Israel untuk menangkap militan yang sedang mereka cari. Penduduk sekitar mengatakan mereka melihat penembak jitu Israel ditempatkan di sebuah gedung di dekat kediaman Jana, salah satunya tampaknya menembak gadis itu, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Paman Zakarneh, Yasser, mengatakan Jana pergi ke atap untuk mengambil kucingnya tetapi ia tidak pernah kembali, melansir AFP, Selasa 13 Desember 2022. Dia mengatakan keponakannya menderita empat luka tembak di tubuh.
"Dua di wajahnya, satu di lehernya, dan satu di bahunya," kata pamannya yang lain, Majed Zakarneh.
Sebuah pernyataan dari Israel Defense Force atau IDF pada hari Senin mengatakan menurut temuan awal, Zakarneh berada di dekat orang-orang bersenjata yang telah menembaki pasukan, dan melemparkan bahan peledak dan bom molotov ke arah mereka dari atap di daerah tersebut.
Tentara menanggapi dengan tembakan langsung ke arah para tersangka, katanya.