Antisipasi Arus Dampak Ganjil Genap, Dishub Karawang Siagakan 5 CCTV
- Viva/irvan
BANDUNG – Antisipasi lonjakan arus mudik akibat sistem ganjil genap di sejumlah exit tol di Karawang, Dishub Karawang bersiaga di 17 posko mudik dan 5 posko sentral.
Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dishub Karawang Ade Saepudin mengatakan, selain menyiagakan petugas pengatur lalu lintas, pihaknya juga menyiapkan fasilitas CCTV guna memantau kondisi arus lalu lintas.
"Pengalihan arus akibat sistem ganjil genap itu, tentu sudah diantisipasi. Kami bersama dengan intansi lain, seperti TNI-Polri sudah bersiapn di sejumlah posko di jalur Arteri," ujar Ade ketika ditemui di Posko mudik RMK, Karawang, pada Senin, 25 April 2022.
Bahkan, Ade menerangkan, Dishub Karawang juga menyiapkan fasilitas CCTV guna memantau perkembangan arus terkini, CCTV tersebut tersedia di 5 posko sentral di Karawang.
"CCTV itu sudah siap, dan sudah dimonitoring oleh kementrian, untuk di Karawang itu ada 5, yaitu di, posko Tanjungpura, posko lampu merah RMK, posko lampu merah DPRD, posko lampu merah Johar, dan posko Dawuan," papar dia.
Kendati demikian diungkap Ade, akses monitoring CCTV tersebut merupakan wewenang pusat atau kementrian.
Fasilitas CCTV tersebut berguna untuk memantau perkembangan dan sutuasi arus lalu lintas. Serta mengantisipasi jika terjadi kepadatan arus mudik.
Mengenai puncak arus mudik sendiri, Ade menyebut, ada akan terjadi setelah masa cuti Idulfitri tiba.
"Puncak arus, berdasarkan hasil rapat lintas sektor diperkirakan terjadi padah tanggal 28-30 April. Kami sudah bersiap untuk itu," pungkasnya. (Irv)