Ferdy Sambo Tak Nyangka CCTV Duren Tiga Bikin Skenarionya Hancur
- VIVA/M Ali Wafa
BANDUNG – Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo mengungkap awal mula perintahkan mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan untuk mengecek CCTV di sekitaran rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Setelah, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dinyatakan tewas pada 8 Juli 2022.
Sambo mengatakan hal tersebut saat dirinya menjadi saksi perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice dengan terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat, 16 Desember 2022.
Saat itu, hakim awalnya mencecar Sambo terkait perintahnya kepada Hendra Kurniawan untuk melakukan penyisiran CCTV di Kompleks Polri. Sambo mengaku hanya memerintahkan Hendra untuk mengecek CCTV di sekitar rumah dinasnya di kompleks Duren Tiga.
"Saya perintah hanya untuk pengecekan," ujar Sambo.
Lantas, hal tersebut membuat hakim terus berupaya mendalami terkait perintah pengecekan CCTV tersebut. Sambo pun menjelaskan, jika CCTV yang ada di gapura pos satpam kompleks ternyata merekam semua kejadian sebelum Brigadir J tewas di dalam rumah.
"Maksud saudara gimana?," cecar hakim.
"Pengecekan CCTV di sekitar kompleks. Awalnya saya nggak menyangka CCTV di depan gapura Duren Tiga bisa memutarkan semua cerita ini," ungkap Sambo.