Sosok Karsiti, Ibu Sumber Inspirasi Bagi Kang Dedi
- Istimewa
BANDUNG – Setiap tanggal 22 Desember masyarakat Indonesia memperingatinya sebagai Hari Ibu. Lalu bagaimana sosok ibu di mata Kang Dedi Mulyadi?
Kang Dedi sendiri lahir dari seorang ibu bernama Karsiti dan ayahnya Sahlin Ahmad Suryana. Ia anak bungsu dari sembilan bersaudara yang lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang atau kini lebih dikenal dengan Lembur Pakuan.
Ayah Kang Dedi hanyalah seorang prajurit TNI yang pensiun di usia 28 tahun karena mengalami sakit usai diracun mata-mata kolonial. Sementara sang ibu hanya lulusan SD.
Meski begitu sosok sang ibu pandai memenej keluarga dan keuangan. Bahkan anaknya termasuk Kang Dedi Mulyadi bisa mengenyam pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi.
Dalam pidatonya beberapa waktu lalu soal ketahanan pangan, Kang Dedi menyebut bahwa ibunya adalah kunci ketahanan pangan dan pengendali inflasi keluarga.
Bagaimana tidak, di tahun krisis ibu Kang Dedi tetap memiliki cadangan pangan yang berasal dari pekarangan rumahnya. Bahkan stok beras pun tercukupi dari hasil bertani.
"Maka ibu adalah juru kunci ketahanan pangan dan pengendali inflasi yang seutuhnya," ucapnya beberapa waktu lalu.