Serangan Rudal Rusia Bikin Malam Tahun Baru di Ukraina Mencekam

Presiden Ukraina Zelensky
Sumber :
  • Ludovic Marin, Pool via AP

BANDUNG – Pihak yang memerintahkan serangan terhadap Ukraina tidak bakal dimaafkan, demikian dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Perang di Timur Tengah Memanas, Rusia Kirim Jet Tempur Canggih Bantu Iran Hadapi Balas Dendam Israel

Lewat pesan video di Telegram Zelenskyy mengatakan bahwa pada Malam Tahun Baru, militer Rusia meluncurkan serangan rudal ke Ukraina, termasuk Ibu Kota Kiev, dan menyasar warga sipil.

Menurut Zelenskyy, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pihak yang harus disalahkan atas serangan terhadap Ukraina.

Serangan Masal Rudal Iran atas Israel Diwarnai Pekikan Takbir Kaum Muslimin

"Tidak ada satu orang pun di bumi yang akan memaafkan Anda atas (serangan) ini. Ukraina tidak akan pernah memaafkan Anda," ucapnya dikutip dari tvOne.

Zelenskyy menjelaskan bahwa 140 personel militer Ukraina dibebaskan lewat pertukaran tahanan dengan Rusia.

Pasca Serangan Iran Meluluhlantakan Israel, Arab Saudi Desak PBB Lakukan Hal Ini

"Total 1.596 perempuan dan laki-laki Ukraina sudah kembali ke rumahnya sejak 24 Februari," katanya, merujuk pada tanggal dimulainya perang antara Rusia dan Ukraina.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 82 tentara Rusia telah dibebaskan oleh Ukraina.

Halaman Selanjutnya
img_title