Momen Kang Dedi Jahili Pedagang Rambutan, Bikin Melongo

Kang Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Tak melulu mengurusi rakyat dengan serius, Kang Dedi Mulyadi juga kerap dikenal santai dalam memberikan bantuan. Bahkan sesekali ia tampak jahil untuk menghibur masyarakat.

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berlaku Januari-Februari 2025, Siapa Saja yang Berhak?

Belum lama ini Kang Dedi Mulyadi bertemu dengan seorang pria pedagang rambutan di sekitar Subang. Pedagang tersebut tampak tertidur pulas di saung yang berada di sebelah jongkonya.

Bukannya membangunkan pedagang, Kang Dedi justru diam-diam mengangkut belasan ikat rambutan yang digantung di jongko dan hanya menyisakan beberapa ikat. Rambutan itu ia bawa dan dimasukkan ke dalam mobil Alphard miliknya.

7 Bantuan yang Akan Cair Pada Tahun 2025 Mendatang

Setelah mengangkut barulah Kang Dedi membangunkan pedagang tersebut dengan dalih akan membeli rambutan. Pedagang yang belakangan diketahui bernama Wawan ini menjual rambutan tersebut Rp 25 ribu per ikat.

"Rp 25 ribu seikat, Pak. Ini saya ambil borongan beli dua pohon warga," ujar Wawan.

Bansos Desember 2024: Sudah Cek Nama Anda di Daftar Penerima?

Dari dua pohon dihasilkan 31 ikat rambutan. Masih dalam keadaan tidak sadar, Wawan menghitung sisa rambutan di jongkonya tinggal 8 ikat.

"Berarti sudah laku banyak dong, ada uangnya?," tanya Kang Dedi.

"Gak ada (uangnya)," timpal Wawan bingung.

Saat dicoba ternyata rambutan tersebut memiliki rasa cukup asam. Meski begitu Kang Dedi tetap memborong sisa 8 ikat rambutan yang masih tergantung di jongko.

Setelah memberikan uang, Kang Dedi kemudian balik menawarkan rambutan pada Wawan. Ia berkilah baru saja diberi banyak rambutan dari warga di daerah utara.

"Kalau saya jualan Rp5 ribu per ikat mau gak? Kan bisa dijual lagi sama Mang Wawan Rp20 ribu per ikat. Ini sayang saya dikasih banyak daripada di bawa ke rumah gak ada yang makan," ucap Kang Dedi.

Wawan pun sempat terdiam saat ditawari hal tersebut. Setelah beberapa saat berpikir, Wawan pun setuju untuk memborong semua rambutan Kang Dedi dengan harga Rp5 ribu per ikat.

Tak lama Kang Dedi pun meminta Wawan untuk mengambil rambutan tersebut dari dalam mobilnya. Betapa kagetnya Wawan ternyata rambutan tersebut mirip dengan yang ia jual.

"Ini kayanya mah sama satu kebun sama yang Mang Wawan beli. Jenisnya juga sama," kilah Kang Dedi kembali.

Rambutan yang baru saja diambil dari dalam mobil Kang Dedi pun langsung dipajang di jongko. Selagi sibuk merapikan rambutan, Kang Dedi menyelipkan sejumlah uang pecahan seratus ribu ke dalam bantal yang digunakan wawan untuk tidur.

Kang Dedi Mulyadi pun langsung pamitan dan masuk ke dalam mobil. "Silakan tidur lagi Mang Wawan, tapi sebelum tidur bantalnya digeser dulu," ucapnya sambil berlalu.

Wawan yang sebelumnya menganggap itu gurauan akhirnya penasaran juga untuk menggeser bantal. Dan betapa kagetnya ia saat dibuka di bantal tersebut terselip sejumlah uang ratusan ribu yang diberikan oleh Kang Dedi Mulyadi.